Wednesday, December 29, 2010

Drop akhir tahun

Hari-hari mencapai puncak kian berat
beban2 tugas mulai menumpuk di minggu terakhir menjelang pergantian tahun
tugas akhir kul, take home exam, sampai proposal mencapai beban puncak
dan semua mulai terasa saat hari paling bahagia buat semua pengikut Kristus
Seharian duduk menikmati BCA + Anggur merah membuatku seperti kecapaian
dan puncaknya malamnya mulai drop............
flu, deman dan batuk berdahak yang membebaniku seharian membuat semua agendaku terhenti
butuh tindakan cepat untuk mengatasi semua itu
dari Trifed, Pharmaton Formula, Parasetamol,Apel, jeruk, hampir saling bergantian
masuk dalam lambungku
entah apa yang terjadi didalamnya, namun demam tinggi dan prediksiku mulai beralih
ke hantu yang selama ini selalu membebaniku
dialah hantu "TIROID" yang selalu menghajar stamina dan sistem kekebalan tubuh
Inilah ketakutanku yang akan menghempaskan semangat belajar
dan hanya satu tekad semuanya harus dilawan
untuk mengakhiri tahun 2010 yang merupakan tahun yang selalu membebaniku
dan akhirnya tubuh yang kian lemas melihat tim indonesia yang mengakhiri piala AFF
dengan kemenangan 2-1 vs malaysia namum kalah dalam agregat sehingga menunda juara

selamat datang tahun 2011

Monday, December 27, 2010

selamat datang Mr. Leo

kadatangan MR.Leo
harus dapat mengangkat peringkat inter
di paruh musim nanti


internisti
**********
@collection
--------------------------------------------
Leonardo, Pelatih Baru Inter
Okdwitya Karina Sari - detiksport



Milan - Leonardo kembali ke San Siro. Dia resmi ditunjuk Inter Milan sebagai pelatih, menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Rafael Benitez.

Diberitakan Sky Sports, Leonardo telah menyepakati kontrak selama satu setengah tahun bersama sang juara bertahan Eropa. Pria asal Brasil itu akan mulai bekerja pada Rabu (29/12/2010).

"Selamat datang Leonardo. Dia akan menjadi pelatih Brasil yang memimpin tim mulai 29 Desember," tulis keterangan di situs resmi Inter.

"Leonardo memiliki kontrak yang akan mengikatnya hingga 30 Juni 2012."

"Untuk Leonardo, hormat kami dan semoga berhasil kami percaya dia memiliki kelas dan pengalaman dari seorang juara dan mentalnya akan mendatangkan hasil baik kepada tim."

Leonardo mengawali debutnya melatih bersama AC Milan pada musim 2009-10. Ia belum sempat menghadirkan trofi tapi sukses membawa rossonerri finis ketiga di klasemen akhir.
( rin / rin )

trims buat MR.Rava

sekalipun tidak semulus mr. jose
tapi dengan mengantar inter ke juara antar klub
sudah memuaskan internisti
mudah-mudahan suksesor nya lebih baik
mengangkat peringkat inter di Paruh musim berikutnya....
*******************************************************

Benitez: Terima Kasih, Inter
Meylan Fredy Ismawan - detiksport


Milan - Meski pengabdiannya berumur singkat, Rafa Benitez mendapat banyak pengalaman saat bekerja di Inter Milan. Pelatih asal Spanyol itu pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Nerazzurri.

Karir Benitez di Inter baru saja berakhir setelah pria 50 tahun itu mencapai kesepakatan dengan manajemen klub untuk memutuskan kontraknya. Benitez pun kehilangan pekerjaannya meski baru enam bulan menukangi La Beneamata. Selama waktu yang singkat itu, eks pelatih Valencia dan Liverpool itu sukses mempersembahkan dua trofi buat Inter, yakni Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.

Pasca kontraknya diputus, Benitez mengucapkan terima kasih kepada Inter. Ia telah mendapat banyak pengalaman dan kesuksesan selama bekerja di San Siro.

"Terima kasih kepada (Massimo) Moratti dan semua dukungan yang saya terima selama saya bekerja di Inter," ujar Benitez kepada ANSA.

"Secara personal saya ingin berterima kasih kepada para pemain, ofisial klub, dan fans yang menaruh kepercayaan kepada kami. Dua gelar yang kami menangi merupakan hasil dari komitmen semua orang, yang bisa mempertahankan prinsip-prinsip inti seperti profesionalisme, pendidikan, rasa hormat dan dedikasi terhadap klub," lanjutnya.

Benitez mengaku sedih harus berpisah dengan Inter. Ia mengaku punya banyak kenangan selama menangani Javier Zanetti cs.

"Terlepas dari kesedihan yang saya rasakan karena harus meninggalkan klub besar seperti Inter, kami membawa sukacita kenangan dari fans yang menyambut kami setelah memenangkan Piala Dunia Antarklub. Saya juga ingin menyapa para pemain, staf dan pegawai yang, karena masa liburan, saya secara pribadi baru bisa menemui mereka dalam beberapa hari mendatang. Saya berharap semua dari mereka akan sukses di masa depan," harapnya.

"Akhirnya, saya berterima kasih kepada presiden Massimo Moratti yang memilih saya sebagai pelatih," pungkasnya.
( din / din )

Natal yang jauh

Perayaan natal kali ini membuatku banyak bersyukur
atas apa yang diberikan Tuhan selama ini
semua keinginan dan tantangan dalam mengisi hari2 sibuk di kota gudeg
mulai terurai dedikit-demi sedikit
sekalipun semesta permasalahan yang sangat luas yang tidak mungkin dicapat
dalam hitungan tahun
kebutuhan yang selama ini dinantikan dengan usaha keras
akhirnya datang juga, sebuah rasa syukur yang tinggi buat
semua yang terlibat, thx buat ibu anggreani
apa yang dinanti-nantikan kerja keras selama ini berbuah manis

beberapa target yang harusnya bisa diselesaikan dalam natal kali ini
menjadi agenda tertunda
pengharapan yang besar yang kini kian luntur
mudah2an sms yang dibalas saat ucapan natal
menjadi sinyal yang baik bahwa butuh kekuatan baru di tahun baru nanti
bahwa hanya butuh satu kata untuk melanjutkan semua ini...

Bersama-sama teman dan saudara sepupu bersama-sama merayakan natal
momen yang sederhana selalu menjadi kenangan
dan mungkin ini adalah menjadi natal ke-2 dan terakhir di kota gudeg
semoga 3 minggu kedepan adalah minggu-minggu yang menentukan
minggu yang sangat kritis dan butuh persiapan yang keras

dan yang terberat adalah meliwati minggu ini
dimana ujian proposal sudah didepan mata
dan minggu berikutnya adalah UAS
semoga semuanya berjalan dengan baik


sky in the darkness

Friday, December 24, 2010

catatan menjelang natal 2010

perjalanan yang berat tahun ini kini mencapai titik puncak
hari raya natal sudah didepan mata, tetapi seperti dihadapi dengan
biasa saja dan tidak ada persiapan yang wah
malam natal akan merupakan momen terbaik untuk merefleksikan perjalanan
dan semua yang telah dilakukan selama ini baik lebih maupun kurang
Natal tahun ini seperti berkat dan pengharapan yang baru
akan semua persiapan menjelang uas dan ujian proposal
ujian proposal tinggal menghitung jam
ujian uas tinggal menghitung hari
semua akan datang bagaikan suatu kekuatan
yang terus membuatku berpikir lebih keras
bahwa butuh persiapan tanpa syarat untuk menghadapi semua ini

Namun Natal juga perlu dirayakan dengan tulus
harus dan harus melupakan semua "candu" yang selama ini
selalu mewarnai detik2 kehidupan
menerima sang Mesias dalam hati

semoga natal yang kali ini menjadi pengharapan baru
memberi semangat baru untuk menyelesaikan semua
rencana yang harus direalisasikan pada Tahun 2011

Sang Emanuel telah datang dan selalu menyertai setiap
rencana dan harapan kita mencapai cita-cita


ultimo December
God bless DVD

sky in the darkness

Thursday, December 23, 2010

sepakbola yang tragis

web ini berisi foto-foto unik
tentang kejadian dalam sepakbola


http://ansblog.com/2010/01/unbelievable-worlds-worst-football-sports-injuries/

Wednesday, December 22, 2010

minggu terakhir

perjalanan semester yang panjang sepertinya akan berakhir dalam hitungan jam
perjalanan yang panjang yang menyita banyak waktu dan tenaga
keinginan yang tidak pernah puas untuk meraih sesuatu yang lebih tinggi
membuatku seperti terjebak dalam kehidupan yang sangat konstan
bahkan stagnan oleh lingkungan sosial yang lain
dalam pikiran hanyalah menyenangkan gengsi untuk meraih indeks
indeks yang muncul seperti candu
membuat terus berpukir dan berpikir
pertanyaanya apakah faedahnya bila hal ini dilakukan
dengan tidak melihat dunia luar
perjalanan hidup yang sangat individual
sangat workcholic akan dunia saat ini

inilah pertanyaan besar yang harus dijawab
setelah meliwati semua tantangan yang akan dibuktikan
tidak lebih dari satu bulan lagi

mudah2an perjalanan yang melelahkan berbuah manis


God bless me

sky in the darkness........

Monday, December 20, 2010

Telepon yang mengingatkan

Tidak terasa hari-hari di kota Gudeg yang akhir-akhir ini digoyang resim berkuasa
akan kesultanan dan pemerintahan sudah mencapai 18 bulan
Apa yang dilakukan selama ini adalah semata-mata seperti "candu"
candu yang membuatku "over dosis" akan tugas dan presentasi
Hari-hari dipenuhi dengan pikiran tentang segala hal yang berbau akademik

Akhirnya datang telepon yang mengingatkanku
bahwa apa yang dilakukan selama ini seharusnya membuat riskan masa depan
menunda-nunda pencarian ditengah tuntutan waktu yang kian menua
Seharusnya masa depan bisa dipilih dan menjadi target yang realistis
Mencari dan terus mencari serta berharap mendapatkan sesuatu yang berharga
akan bisa membantu menghilangkan kepenatan
dan dengan tidak membuang waktu banyak
dalam menyelesaikan sisa hidup

dan telepon yang mengingatkan itu
membuatku mengubah planning di tahun baru
tahun 2011
tahun yang berat untuk dijalani
karena harus mencapai dua target terbesar
dan jika semuanya bisa dilewati
akan menjadi tahun termanis dalam perjalanan di planet ini

God help me...........................................................

from
sky in the darkness

Sunday, December 19, 2010

Gracias mr.Rava - tambah 1 gelar buat Inter

Kado natal terbaik buat para internisti diseluruh dunia
Thx MR. Rava


Piala Dunia Antarklub
Inter Juara Piala Dunia Antarklub
Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Reuters

Jakarta - Inter Milan berhasil menutup tahun 2010 dengan meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub. Di babak final, anak buah Rafael Benitez mengatasi wakil Afrika Mazembe tiga gol tanpa balas.

Inter mengalahkan Mazembe 3-0 dalam laga yang berlangsung di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi, Minggu (19/12/2010) dinihari WIB. Gol-gol kemenangan Nerazzuri dikemas Goran Pandev, Samuel Eto'o dan Jonathan Biabiany.

Di kejuaraan dunia antarklub kali ini, Inter total membukukan enam gol dan tidak kebobolan. Ada pun di pertandingan sebelumnya yakni melawan Seongnam, tim Italia itu juga mencatat kemenangan 3-0.

Jalannya Pertandingan

Menit awal laga ini sempat diganggu oleh masuknya seorang penyusup ke dalam lapangan yang membuat laga terhenti selama beberapa saat.

Pertandingan berlangsung dalam tempo tak terlalu cepat. Mazembe berusaha menekan lewat kedua sayap, namun usaha wakil Afrika itu belum ada yang memberikan ancaman berarti ke gawang Inter yang dikawal Julio Cesar.

Inter membuka skor lewat Goran Pandev di menit ke-13. Gol ini berawal dari umpan Samuel Eto'o. Bola coba diantispiasi oleh Kazembe Mihayo, namun gagal.

Si kulit bundar jatuh ke Pandev. Setelah beberapa langkah menggiring bola, eks Lazio itu melepas tembakan datar yang gagal dibendung kiper Muteba Kidiaba.

Juara Liga Champions Eropa unggul 2-0 empat menit berselang. Adalah Samuel Eto'o yang menjadi pencetak gol-nya. Berawal dari umpan silang Javier Zanetti dari sisi kanan, bola diterima dengan tak terlalu sempurna oleh Pandev.

Bola kemudian mengarah ke Eto'o. Dengan tendangan datar pemain asal Kamerun itu menjebol gawang Mazembe.

Nerazzuri memiliki kesempatan menambah skor di menit ke-23. Diego Milito yang lolos dari jebakan off-side tinggal satu lawan satu dengan Kidiaba. Sepakan pemain Argentina ini mengenai Kidiaba, bola selanjutnya dibuang bek Joel Kimwaki.

Menit ke-32 wakil Afrika memiliki peluang. Sepakan jarak jauh Dioko Kaluyituka masih bisa ditangkap Julio Cesar.

Milito! Tiga menit menuju jeda, pemain bernomor 22 ini kembali memiliki peluang. Menerima umpan terobosan, Milito tinggal berhadapan dengan Kidaiba. Namun sepakannya masih bisa dibendung dengan kaki oleh kiper Mazembe itu.

Inter memiliki dua peluang di periode satu jam laga berjalan. Sepakan Maicon dari sebelah kanan mengenai tangan Kiadiba dan kemudian tiang gawang. Selanjutnya tandukan Milito dari situasi sepak pojok masih melenceng dari sasaran.

Serbuan Mazembe hadir di menit ke-64. Umpan silang yang dilancarkan Mulota Kabangu dihalau Julio Cesar. Bola jatuh ke Amukok Kanda dan kemudian ia melepas tembakan namun masih membentur pemain belakang Inter.

Peluang bagus didapatkan wakil Afrika di menit ke-74. Kaluyituka berhasil menerobos hingga kotak penalti Inter. Julio Cesar bergerak menghalangi pergerakan pemain bernomor 15 itu. Kaluyituka kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Eto'o! Menit ke-77 striker Kamerun ini punya kesempatan menambah pundi gol-nya. Menuntaskan kerjasama antara Pandev dan Dejan Stankovic, Eto'o melepas tembakan yang masih bisa ditepis Kiadiba.

Dua menit berselang terjadi kemelut di muka gawang Inter. Umpan silang dari Mulota Kabangu disambut sepakan Kaluyituka. Bola ditepis oleh Julio Cesar. Hasil rebound diterima oleh Arnia Ekanga, namun usaha dia bisa digagalkan oleh Ivan Cordoba.

Tak lama kemudian, Kaluyituka kembali berpeluang. Kali ini tandukannya menyambut umpan silang dari sebelah kanan tepat di tangkapan Julio Cesar.

Anak buah Rafael Benitez memantapkan kemenangan limamenit menuju bubaran lewat pemain pengganti Jonathan Biabiany. Menerima umpan lambung yang dilepas Dejan Stankovic dari tengah lapangan, Biabiany mengecoh Kidiaba untuk selanjutnya menceploskan bola ke gawang Mazembe.

Susunan Pemain

Mazembe: Kidiaba; Nkulukuta, Kasusula, Kimwaki, Bedi, Ekanga, Mihayo, Singuluma, Kaluyituka (Ndonga 89'), Kabangu, Kasongo (Kanda 45')

Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Chivu (Stankovic 53'), Lucio, Zanetti, Cambiasso, Thiago Motta (Mariga 84'), Milito (Biabiany 70'), Pandev, Eto'o ( nar / din )

Saturday, December 18, 2010

inter ketemu bayern munich

Berita yang ditunggu akhirnya datang juga
Inter mendapat lawan yang sepadan
mudah-mudahan hasilnya seperti final tahun lalu
Forza Inter
********************************************************************************

Undian 16 Besar Liga Champions
Ulangan Final Tahun Lalu
Arya Perdhana - detiksport

Getty/Shaun Botterill

Jakarta - Bertemunya Inter Milan dengan Bayern Munich di babak perdelapanfinal Liga Champions musim ini adalah ulangan dari final tahun lalu. Namun situasi sudah jauh berbeda.

Duel Inter kontra Bayern menjadi salah satu highlight usai dilakukannya undian 16 Besar di Jenewa, Swiss, Jumat (17/12/2010).

Pertemuan keduanya adalah ulangan final tahun lalu di mana saat itu Inter unggul 2-0 atas Bayern berkat dua gol Diego Milito. Partai puncak saat itu dipanggungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.

Namun situasi tahun ini sedikit berbeda karena baik Inter maupun Bayern sedang kurang prima di liga domestik. Tapi Bayern sedikit lebih baik karena mereka masih tampil apik di Liga Champions, sedangkan Inter sedikit kurang.

Pergantian pelatih yang terjadi di Inter awal musim ini sepertinya kurang mulus berjalan. Peralihan dari pelatih sukses Jose Mourinho kepada Rafa Benitez belum memperlihatkan hasil menjanjikan.

Walau begitu, mengingat duel pertama saja baru berlangsung 15-16 atau 22-23 Februari, maka masih cukup banyak waktu buat seluruh kontestan untuk memperbaiki dan menyiapkan diri.

Arsenal vs Barca, Duel Sepakbola Indah
Yang tidak kalah menarik dari hasil undian kali ini adalah bertemunya Arsenal menghadapi Barcelona. Seperti sudah diketahui, keduanya adalah tim yang konsisten memperlihatkan penampilan ofensif di lapangan.

Pertemuan Arsenal kontra Barca akan jadi pembuktian mana gaya sepakbola indah yang lebih unggul dibanding yang lainnya.

Jadwal perdelapanfinal Liga Champions:
Leg 1: 15-16 atau 22-23 Februari 2011
Leg 2: 8-9 atau 15-16 Maret 2011


( arp / arp )

last night i dream about you

benarkah ini sebuah pertanda bahwa dalam apa yang dirasakan selama ini
hanyalah sebuah kebiasaan palsu yang sedang dialami
meningatnya bahkan memimpikannya adalah sebuah pertanda aneh
bahwa apa yang terjadi adalah sebuah masa lalu yang tidak akan pernah terjadi lagi
Hal-hal ketidakpastian akan muncul begitu cepat apabila mengingatnya
Mungkin ini adalah keinginan yang terakhir buat dia...
bahwa apa yang terjadi sebelum ini adalah tidak pernah terjadi
tidak boleh ada ingatan yang terbentur pada investasi, perhitungan untung rugi
dan apalagi perhitungan balas jasa
Anggap saja kita tidak pernah bertemu dan tidak pernah ada pertemuan
Semanya mati pada saat yang tepat
semuanya hilang pada saat yang diiginkan
Dan satu hal untuk memperbaiki perjalanan kedepan adalah
menganggap dia selayaknya seorang teman

Semua skenario ini berdasarkan keinginan yang kuat untuk melawan takdir
semoga waktu yang bisa menjawab semua ini
bahwa takdir yang akan menetapkan apa yang akan terjadi kedepan

i cry for u
i die for u
must it ?

sky in the darkness.............
terjembab dalam mimpi

Thursday, December 16, 2010

semoga mendapat gelar ke dua tahun ini

Hantam Seongnam, Inter ke Final
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Jakarta - Kehilangan pengatur serangan Wesley Sneijder sejak menit awal tak mengurangi taji Inter Milan. Kemenangan 3-0 berhasil dipetik La Beneamata atas Seongnam Ilhwa dan mengantarkan wakil Eropa itu ke final.

Inter menghadapi Seongnam di laga semifinal yang digelar di Stadion Zayet Sports City, Kamis (16/12/2010) dinihari WIB. Inter sudah harus kehilangan pengatur serangan Wesley Sneijder di menit pertama pertandingan akibat cedera.

Hilangnya Sneijder tak membuat taji juara Liga Champions Eropa menurun. Tiga gol berhasil mereka bukukan ke gawang wakil Asia.

Gol Dejan Stankovic di menit ketiga membuka skor bagi Inter. Kapten Javier Zanetti menggandakan keunggulan Nerazzuri di menit ke-32. Diego Milito memantapkan kemenangan tim asal Italia itu berkat gol-nya menit 73.

Kemenangan ini mengantarkan anak asuh Rafael Benitez melaju ke laga puncak 18 Desember mendatang. Lawan Inter di final adalah wakil Afrika Mazembe. Sedangkan Seongnam menghadapi Internacional di perebutan tempat ketiga.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan harus kehilangan Wesley Sneijder di menit pertama laga akibat cedera usai terkena tekel Kim Sung Hwan. Ia digantikan Thiago Motta.

Wakil Eropa membuka skor di menit ketiga lewat sepakan Dejan Stankovic. Berawal dari kerjasama Samuel Eto'o dan Diego Milito, selanjutnya Stankovic berlari menerobos pertahanan Seongam. Di kotak penalti, pemain Serbia itu melepas tembakan datar yang gagal dibendung kiper Jung Sung Ryong.

La Beneamata menggandakan keunggulan di menit ke-32melalui Javier Zanetti. Gol ini diawali dari operan Zanetti ke arah Milito. Kemudian Milito mengembalikan bola ke arah Zanetti. Kapten Inter menyambutnya dengan tendangan yang bersarang di pojok sebelah kanan gawang wakil Asia.

Cesar mematahkan peluang yang didapatkan oleh Seongam di menit ke-36. Dengan satu tangan, Cesar menghalau tandukan Dzenan Radoncic.

Peluang bagus bagi Seongnam hadir tiga menit menuju jeda. Berawal dari tendangan bebas Molina, bola disundul Cho Byung Kuk namun arah bola maish melenceng dari sasaran.

Seongnam kembali memiliki kans di menit akhir babak pertama. Tendangan bebas Molina berhasil melewati pagar betis, namun masih tipis di samping kanan gawang Inter.

Peluang bagi Inter kembali hadir dua menit selepas jeda. Sepakan Milito digagalkan oleh Sung Ryong. Bola sempat terlepas dari tangkapan kiper 25 tahun itu, namun dia bisa mengamankan keadaan.

Inter kembali punya kans satu jam laga berjalan. Tidak mendapat kawalan ketat, Dejan Stankovic berhasil menerobos sisi sebelah kanan kotak penalti lawan. Ia kemudian melepas umpan ke arah tengah, namun bola membentur pemain Seongnam.

Seongnam berusaha untuk melancarkan tekanan. Namun tak banyak yang memaksa Julio Cesar bekerja keras. Lima menit berselang, sepakan Jae Cheol masih melayang di atas gawang Inter.

Milito memantapkan keunggulan Nerazzuri di menit ke-73 Gol ini berawal dari tendangan Samuel Eto'o yang sempat ditepis Sung Ryong. Bola rebound disambar Milito. Di kesempatan pertama, penyerang Argentina itu terpeleset sehingga usahanya tak mengenai bola.

Kemudian Milito bangkit kembali dan tak menyia-nyiakan kesempatan kedua untuk menceploskan bola ke gawang tim berjuluk Pegasus itu.

Peluang emas hadir bagi Seongnam menjelang akhir laga. Tendangan bebas Sasa Ogneovski bisa ditepis Julio Cesar. Bola rebound disambar Dzenan Radoncic namun masih melenceng tipis dari sasaran

Susunan Pemain

Seongham: Sung Ryong; Jae-Sung, Sasa, Byung Kuk, Chul, Molina, Sung Hwan, Jae Cheol (Kwang Jin 68'), Radoncic (Jin Ryong 87'), Sung Kuk (Ho Yung 67'), Dong Geon

Inter Milan: Julio Cesar; Cordoba, Zanetti, Lucio, Chivu (Santon 78'), Stankovic, Cambiasso, Sneijder (Thiago Motta 4'), Pandev, Milito (Muntari 75'), Eto'o ( nar / krs )

Angin desember yang positif

hari- hari keterpurukan tampaknya akan segera berakhir
keputusan yang tepat untuk mengeksekusi semua rencana dalam waktu
yang tidak disangka2 seperti membuat gairah baru dalam menghabiskan masa
masa dalam "tahanan"
Sekalipun terkurung dalam tahanan yang bernama SIC-lt3 yang penuh
dengan kesibukan,tugas, presentasi bahkan hampir membuat semua adrenalin terpacu
Desember yang ditunggu akhirnya datang juga...
Penantian yang panjang yang selama ini menjadi harapan semua orang
akhirnya terkabul juga
inilah bentuk tanggung jawab yang harus dijalani dengan harapan
yang besar bahwa suatu saat akan jadi buah

thx... bp-pS

Wednesday, December 8, 2010

Fuzzy - ilmu penuh kejutan

Belajar fuzzy seperti menjadi target terakhirku mengakhiri kecanduan ini
hampir semua sistem dalam tubuh bernasib baik memilih ketegasannya masing-masing
untuk selalu fuzzy dalam segala hal yang berhubungan dengan tanggung jawab
bagaimana tidak, ketika mata mulai berat didepan laptop, secara fuzzy perut mulai
perlahan-lahan menunjukan ketegasan yang sepertinya tidak tegas.
Dan terakhir semua yang dirasakan adalah kabur,
adrenalin yang bergolak cepat memikirkan minggu ketiga nanti yang penuh
dengan presentasi sepertinya menunjukan hal yang fuzzy

dan akhirnya orang yang membaca sepertinya juga fuzzy......
dan pikiran kini juga fuzzy memikirkan sesuatu yang fuzzy
dan kekaburan pun mulai menutup tulisan ini


the darkness

Monday, December 6, 2010

coretan minggu kedua

Hampir setengah tahun hari-hariku dihabiskan dalam kamar kecil berukuran 2x2.5 m
Rutinitas yang tak pernah usai membuatku tidak bisa berbuat apa-apa
memandangi arloji Casio dari negara sakura detik demi detik terasa lama

dan pertanyaan kapan semua ini berakhir ?
Namun kenikmatan di masa-masa sulit ini seperti pelajaran yang sangat berharga
Satu evaluasi yang menjadi point krusial bagiku adalah menajemen waktu dan $.
Selain tentang urusan metabolisme dan olah pikiran yang kadang-kadang membenturkan
pada naiknya adrenalin dan getah lambung.

the november is gone...
dan akhirnya sepertinya hitungan detik makin cepat
Penghujung tahun minggu kedua sudah hadir
minggu ini adalah waktu yang sangat kritis
titik puncak dari apa yang dilakukan 1 semester
mempersiapkan tiga presentasi dan merampungkan TA
menjadi menu terbaik di istana yang tidak sampai 3 M persegi ini
migren yang tak pernah usai seperti melengkapi menu stressku...

dan 3 kata yang harus menjadi kenyataan di minggu kedua ini : Help me God
agar bisa kulewati masa-masa sulitku ini
seperti renungan minggu ini adalah
masa Adven n akan kedatangan Yesus-representasi dari alpha dan omega
dan yang selalu tingggal dalam semangat hidup orang beriman

semoga semuanya indah tepat pada waktunya

sky in the darkness.........

Saturday, December 4, 2010

Penampilan yang tidak konsisten

Penampilan yang tidak konsisten...
prediksi yang tepat, bahwa musim ini akan terpuruk


Roma - Juara bertahan Inter Milan menuai kekalahan ke-4 di Seri A setelah takluk 1-3 saat bertamu ke markas Lazio, dalam partai giornata 15 Seri A Italia.

Di Olimpico, Sabtu (4/12/2010) dinihari WIB, Lazio berhasil menyudahi paruh pertama dengan menjanjikan setelah Giuseppe Biava membuat mereka unggul 1-0 atas Inter.

Mauro Zarate melebarkan keunggulan Lazio di awal babak kedua, tapi Inter sempat berusaha bangkit berkat gol Goran Pandev pada menit 74.

Usaha Inter mengejar akhirnya kandas setelah Hernanes menjauhkan Lazio lagi semenit sebelum waktu normal berakhir.

Untuk Lazio, kemenangan tersebut membuat mereka menyamai raihan angka AC Milan yang memuncaki klasemen. Milan sendiri belum memainkan partai giornata 15-nya.

Akibat kebobolan tiga gol, Inter sementara itu dicatat Soccernet turun ke posisi enam karena disalip Palermo, meski keduanya punya poin sama. Inter bisa turun peringkat lagi, terlebih AS Roma yang hanya terpaut satu angka sudah mengancam tepat di bawahnya.

Hasil itu juga membuat catatan Inter kian buruk. Dari empat laga terakhirnya di Seri A, Nerazzurri sudah kalah tiga kali dan baru menang satu kali.

Jalannya Pertandingan

Peluang nyata pertama dalam laga dihadirkan oleh tim tamu Inter pada menit 13. Umpan silang Jonathan Biabiany tak bisa disongsong Goran Pandev tapi Sulley Muntari sukses menanduk bola untuk menghasilkan sepak pojok.

Lima menit kemudian gantian Lazio mengancam. Tandukan Sergio Floccari memaksa kiper Luca Castellazzi menyelamatkan gawang. Bola jatuh di kaki Stefano Mauri kendati Javier Zanetti dengan sigap sukses memotong bola.

Lazio unggul! Tuan rumah memimpin pada menit 26. Sebuah umpan silang ditanduk Hernanes sebelum kemudian diceploskan Giuseppe Biava ke dalam gawang Inter.

Wesley Sneijder berkesempatan menyamakan kedudukan enam menit kemudian. Dari sebuah tendangan bebas ia melayangkan bola dengan jitu ke arah gawang Lazio meski arahnya masih tepat ke kiper Fernando Muslera.

2-0 Lazio! Lazio menggandakan keunggulan di menit ke-52 menyusul sebuah kesalahan dari Felice Natalino. Mauro Zarate memaksimalkannya untuk bikin gol kedua tuan rumah.

Lazio makin pede dan Floccari hampir saja bikin skor jadi 3-0 pada menit 57. Untung buat Inter, Floccari gagal mengirim bola melewati Castelazzi.

Inter menipiskan ketinggalan! Goran Pandev meniupkan asa untuk Inter lewat golnya pada menit 73. Dua kali diblok, mantan pemain Lazio itu sukses menyarangkan bola pada kali ketiga. Skor jadi 1-2, masih untuk keunggulan Lazio.

Penyelamatan penting dilakukan Muslera dengan waktu normal tersisa empat menit lagi!

Lazio menambah gol! Skor menjadi 3-1 setelah Hernanes membuat gol ke gawang Castelazzi lewat tendangan bebas yang sebelumnya terlihat sedikit membentur pagar betis pemain Inter.



Susunan Pemain:

LAZIO: Muslera - Lichtsteiner, Biava, Dias, Radu - Matuzalem, Brocchi, Mauri, Hernanes (Bresciano '90) - Zarate (Ledesma '79), Floccari (Rocchi '87)

INTER: Castellazzi - Natalino (Santon '85), Lucio, Cordoba, Zanetti - Muntari (Alibec '52), Cambiasso, Stankovic (Motta '36), Sneijder, Biabiany - Pandev

( krs / krs )

Friday, December 3, 2010

jika benar bulan ini

Penantian yang begitu panjang
tentang arti sebuah kata
"beasiswa" kata yang sering dipolitisasi
yang kadang dikampanyekan dengan mewahnya oleh pemerintah
namun realisasi begitu runyam dan birokrasi yang begitu panjang
kadang orang berimpi akan melanjutkan sekolah ke lebih tinggi tapi yang dihadapi adalah biaya
dan mimpi akan menjadi kenyataan ketika mendengar berita adanya beasiswa
mendapat beasiswa sepertinya menjadi kesempatan emas yang tak pernah terlupakan
seperti jawaban Tuhan atas semua doa dan harapan yang selama ini selalu direnungkan
Betapa tidak, melihat ratusan ribu bahkan jutaan anak negeri yang tidak bisa sekolah
gara-gara biaya
Entah salah siapa, namun Negeri ini masih mengalami ketidakseimbangan
Yang pasti, harus disadari
menjadi orang-orang pilihan untuk melanjutkan sekolah merupakan anugerah yang terbesar dalam hidup
sebuah penghargaan yang tidak boleh diabaikan
sebuah tanggung jawab yang harus diemban untuk kemajuan negeri ini
sebuah kepercayaan "trust" untuk menahan stress dan kejenuhan menghadapi semua ini

Sekalipun terlambat karena birokrasi yang rumit
namun semua hal itu harus disyukuri
dan tanggung jawab yang berat untuk menjalankan semua ini

Thank's God
atas semua pemberianMu selama ini
kaulah semangatku untuk melawan kejenuhan

Thursday, December 2, 2010

welcome Desember

Satu bulan sebelum UAS
tugas-tugas mulai menghantui, adrenalin dipacu begitu cepatnya
hari-hari dilalui dengan harapan yang besar bahwa target semester ini tercapai
banyak hal yang tertanam dalam benak yang seharusnya bisa dijalankan
pada saat yang sama, namun candu kerjaan yang begitu membebani
sehingga semua animo sepertinya terkubur
Mungkin inilah dikatakan saat-saat kritis
jika salah dalam ambil keputusan maka target-target akan tergelincir

Mudah-mudahan desember yang dilalui bukan desember kelabu
namun Desember penuh harapan
harapan akan semangat Roh
dalam persiapan menghadapi kedatangan
sang Mesias

Monday, November 29, 2010

inter akhirnya menang besar

ini skor yang fantastis di musim ini
pertahankan Inter,
forsa Inter
saya suka artike ini
***************************************************
minggu, 28/11/2010 21:30 WIB

Inter Akhirnya Menang
Rossi Finza Noor - detiksport



Getty Images
Milan - Inter Milan meraih hasil bagus kala menjamu Parma. Untuk pertama kalinya dalam tiga pertandingan terakhir, Inter akhirnya mereguk kemenangan, kali ini dengan skor 5-2.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (28/11/2010) malam WIB, Inter sempat dikejutka oleh gol Hernan Crespo di menit keempat. Tapi sebelum babak pertama habis, mereka berhasil membobol jala sang tamu tiga kali melalui dua gol Dejan Stankovic dan satu dari Esteban Cambiasso.

Crespo sempat mempertipis kedudukan menjadi 2-3, tapi gol Thiago Motta dan gol ketiga Stankovic membuat Parma harus bertekuk lutut. Bagi Inter, kemenangan ini bak penawar dari dua kekalahan sebelumnya dari AC Milan dan Chievo.

Kemenangan ini juga menjadi momentum bagus buat mereka usai memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions beberapa hari silam. Tanda Inter mulai bangkit?

Jalannya Pertandingan

Parma mengejutkan publik Giuseppe Meazza pada menit keempat ketika umpan silang Mariano Angelo disambut Crespo yang berada di tiang dekat. Ia melambungkan bola melewati Luca Castellazzi, dan mencetak gol ke-190 sepanjang karirnya.

Tujuh menit berselang, Blreim Dzemalli melepaskan tendangan keras ke arah gawang, tapi Castellazzi dengan sigap berhasil membloknya. Sepakan Sebastian Giovinco di menit 13 juga belum membuahkan hasil untuk Parma, karena sepakannya masih melebar dari gawang.

Inter akhirnya menyamakan kedudukan di menit 17 setelah sepakan keras Stankovic dari jarak sekitar 23 meter tak mampu dihalau Antonio Mirante. Bola sempat mengenai badan Alessandro Lucarelli, dan akhirnya meluncur masuk ke dalam gawang.

Hanya berselang semenit, Stankovic kembali mengoyak gawang Parma. Tusukan Jonathan Biabiany ke dalam kotak penalti diakhiri dengan sebuah operan ke arah Stankovic yang langsung melepaskan tembakan. Bola membentur Luca Antonelli dan Mirante bergerak ke arah yang salah. Gawang Parma bobol lagi, Inter unggul 2-1

Inter menjauh pada menit 22 ketika sepak pojok Wesley Sneijder disambut dengan sundulan oleh Lucio. Bola mengarah ke tiang jauh, di mana ada Cambiasso berdiri. Melalui satu sontekan, gelandang asal Argentina itu membuat Inter mengoyak jala Mirante untuk ketiga kalinya.

Sebelum babak pertama habis, tepatnya pada menit 35, Parma mempertipis kedudukan menjadi 2-3. Tendangan Massimo Gobbi berhasil ditepis oleh Castellazzi, tetapi bola mengarah tepat kepada Crespo yang langsung menyambarnya untuk mencetak gol.

Crespo nyaris mencetak hat-trick dan menyamakan kedudukan untuk Parma pada menit 38. Umpan silang Angelo ditanduknya dengan sempurna ke arah gawang Inter, tapi Castellazzi tak kalah cekatan. Ia berhasil memblok sundulan Crespo hanya dengan satu tangan.

Di awal babak kedua, Parma mendapatkan kesempatan lagi untuk menyamakan kedudukan. Angelo yang berdiri tak terkawal di depan gawang Inter, mengarahkan sepakan ke tiang dekat. Bola berhasil menaklukkan Castellazzi, tapi akhirnya malah membentur tiang gawang! Peluang tim tamu gagal lagi.

Inter akhirnya memperbesar keunggulan menjadi 4-2 di menit 71. Kali ini yang menjadi pencetak golnya adalah Motta, usai memanfaatkan tendangan bebas Sneijder dan bola hasil pemberian Goran Pandev. Sontekannya tak mampu dihalau Mirante.

Stankovic akhirnya mencetak hat-trick pada menit 74 sekaligus memperbesar kedudukan menjadi 5-2. Sneijder menusuk dari sayap kiri dan memberikan bola kepada Stankovic yang berada di ujung kotak penalti. Gelandang asal Serbia ini kemudian melepaskan sepakan ke pojok bawah gawang. Gawang Mirante pun bobol lagi.

Berkat hasil ini, posisi Inter naik ke urutan lima klasemen dengan koleksi nilai 23. Sementara Parma masih berada di urutan 14 dengan nilai 15.

Susunan Pemain

Inter Milan: Luca Castellazzi, Marco Materazzi, Lucio, Javier Zanetti, Ivan Cordoba, Davide Santon (Felice Natalino 45), Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic (Nwankwo Obiora 79), Goran Pandev, Wesley Sneijder, Jonathan Biabiany (Thiago Motta 68).

Parma: Antonio Mirante, Alessandro Lucarelli, Gabriel Paletta, Luca Antonelli, Cristian Zaccardo, Blerim Dzemalli, Massimo Gobbi (FRanceco Valiani 45), Antonio Candreva, Sebastian Giovinco (Valeri Bojinov 72), Hernan Crespo, Mariano Angelo (Ze Eduardo 90).

( roz / rin )

Sunday, November 28, 2010

Ultimo November 2010

Minggu terakhir November
Hari-hari yang tidak berimbang antara tugas dan refreshing
membuat mata hampir tidak pernah lelah
tidak pernah merasa ngantuk saat didepan laptop
yang terasa adalah punggung yang pegel dan layaknya keropos
November ini membuatku mati lumpuh total
tugas kuliah yang membebani membuatku seperti terjerumus dalam candu
mata yang hampir tak pernah lelah
melotot ke laptop hampir tak pernah bekedip
Googling, blogging, yahooo dan facebook membuatku seperti
terjerums dalam kehidupan individual yang salah

Bulan ini hampir tidak ada kenangan
Bulan ini seperti kosong tanpa berita apa2 darinya
Bulan ini seperti apa yang telah dibuat grup musik Gun's Roses
November Rain....................................................

dan hanya 1 kata untuk menutupi akhir pekan di bulan ini "Hate"
mudah-mudahan november paling menakutkan yang terakhir dalam perjalanan
hidupku

Saturday, November 27, 2010

your sickness

for D


benarkah tubuh yang menyimpan banyak toksin
secara periodik akan mencapai titik puncak
dengan dukungan stamina yang kurang baik
maka dapat jadi tubuh akan kalah melawan toksin
dan kembali terhempas di tempat tidur
Mungkin inilah yang dapat disimpulkan atas teleponnya pagi ini
Entah kenapa sakit terus menderanya
apakah benar endurence kurang baik
ataukan daya tahan tubuhnya kurang baik karena faktor bawaaan
yang lahirnya tidak permanen (prematur)

Banyak pertanyaan melintas dalam pikiranku
sebenarnya solusi apa yang akan diberikan menghadapi kondisi seperti ini
termakan dengan buaian kaum kapitalis membuat kita seperti terisap
mereka bak lintah yang tiap awal bulan menghisap semua rejeki yang kita terima
Tapi inilah kehidupan di era kapitalis
dengan suasana penuh intrik persaingan dan gengsi
kita sepertinya membenci waktu saat ini
agar dia cepat berlalu

Mudah-mudahan masalahnya cepat selesai
hari demi hari kuharapkan dia tumbuh menjadi suatu kekuatan baru
tubuh dan jiwa yang sinergis membangun kehidupan yang sehat
dan hal inilah yang menjadi tantangan terberatku untuk mengintegrasikan semuanya

Dan terima kasih patut diberikan pada dia yang merawatnya
Dia yang membesarkan
Dia yang tahu akan segala manipulasi hidupnya
Dia yang akan bertanggungjawab ketika dia tumbuh menjadi pribadi yang kuat

Hanya Tuhan yang dapat menyempurnakan semua ini
Hanya Tuhan yang dapat menjadi kekuatan kita dalam menghadapi
Hanya Tuhan nyang bisa diandalkan dalam mengatasi semua ini

Pray for U
in your faith
in your destination
in your world

Thursday, November 25, 2010

sebuah renungan - for my bonnie

Hadiah dari Papa

Di malam hari, seorang ayah selalu membacakan cerita untuk anak perempuannya.
Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya pada anaknya
"Nak,apa kamu sayang papa?"
Sianak menjawab,"tentu saja aku sayang papa"
Ayahnya tersenyum lalu bertanya,"kalau begitu,boleh papa minta kalungmu?"
Lalu sianak menjawab
"papa,aku sayang papa tapi aku juga sayang sama kalung ini"
Lalu ayah berkata,"ya sudah , Ayah hanya bertanya"
Si ayah lalu pergi.

Dimalam berikutnya selama 3 hari berturut-turut ayahnya menanyakan hal
yang sama dan si anakpun menjawab dengan kata" yang sama.

Si anak berfikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu.
"Kenapa tiba2 papa mau kalung ini? Ini kalung yang paling aku sayang. Kalung
pemberian papa juga"

Malam berikutnya sang ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata
"papa, papa tau aku sayang sama papa dan kalung ini. Tapi kalau papa mau
kalung ini, ya sudah aku berikan ke papa".

Sianak memberikan kalungnya dan ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri.
Lalu
ayahnya memasukan tangan kanan kesaku kanannya dan mengambil kalung
berbentuk sama namun emasnya asli. Ayahnya mengenakannya pada leher
anaknya.
"Nak, sebetulnya kalung ini sudah ada disaku papa sejak pertama kali papa
minta kalungmu. Tapi papa menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu
dan papa gantikan dengan yang lebih bagus"

Sering kali kita merasa Tuhan gak adil. Dia yg memberikan tapi kenapa dia
juga yg minta. Kita selalu sakit dan kecewa bahkan dibuat sampai berlarut²
lamanya. Tidakkah kamu tahu, disaat Tuhan mengambil sesuatu yang berharga
dihidupmu itu karena Tuhan ingin mengantikan dengan yg lebih lagi dari yg kamu
miliki sekarang.

Karena Tuhan berFirman,"apa yg terbaik bagimu, bukanlah yg terbaik bagi Bapa
diSurga". Jadi terimalah apapun yang kamu terima,maka berkatmu akan
diberikan berlipat kali ganda.

Akhirnya..... internisti bahagia

Mudah-mudahan inter akan lolos terus ke fase selanjutnya
Forsa Inter
*********************************************************************************


Kamis, 25/11/2010 04:40 WIB
Liga Champions Grup A
Cambiasso Bawa Inter Melaju
Rossi Finza Noor - detiksport


Reuters

Milan - Inter Milan merebut satu jatah tiket ke babak 16 besar usai menekuk FC Twente 1-0. Gol tunggal Inter diciptakan oleh Esteban Cambiasso di menit 54.

Bagi Inter yang tak pernah menang dalam empat laga terakhir di Seri A, dan dalam dua laga terakhir di liga selalu kalah, kemenangan ini bak air penyegar. Untuk Rafael Benitez, setidaknya kemenangan ini bisa menjadi sedikit jawaban dari sorotan yang tengah mengarah kepadanya.

Inter tak meraih kemenangan dengan mudah karena Twente memberikan perlawanan. Beberapa kali juara Liga Belanda itu mendapatkan peluang yang mengancam gawang Inter. La Beneamata membuat 27 tembakan dengan sembilan di antaranya on goal, dan hanya satu yang menjadi gol. Sementara Twente hanya sembilan tembakan dengan dua di antaranya mengarah tepat ke sasaran.

Gol Cambiasso akhirnya benar-benar membuat perbedaan dalam pertandingan ini.

Jalannya Pertandingan

Di Giuseppe Meazza, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, Inter mendapatkan kesempatan emas pertama pada menit ketiga. Operan Jonathan Biabiany diterima oleh Wesley Sneijder di dalam kotak penalti. Sial bagi Sneijder, tendangan volinya masih melebar dari sasaran.

Twente membalas di menit 12. Sebuah umpan silang dari sayap kiri disambut dengan sundulan oleh Bryan Ruiz di dalam kotak penalti. Peluang ini berakhir dengan sundulan Ruiz menyamping di sisi jala Inter.

Pada menit 23, Inter kembali mendapatkan peluang. Kali ini melalui Goran Pandev yang mendapatkan operan dari Esteban Cambiasso. Pandev bereaksi cepat dan langsung melepaskan sepakan, tapi kiper Nikolay Mihaylov juga bereaksi tak kalah cepat. Mihaylov pun sukses menghalau sepakan Pandev.

Saling berbalas masih terjadi. Lima menit berselang giliran Marc Janko yang mengancam gawang Luca Castelazzi. Tapi sepakan penyerang Twente itu dari jarak dekat masih melebar.

Sampai babak pertama berakhir belum ada tim yang berhasil mencetak gol.

Inter memulai babak kedua dengan baik. Di menit 54 akhirnya mereka memecah kebuntuan melalui gol Cambiasso, yang diawali oleh tendangan bebas Sneijder.

Eksekusi Sneijder membentur pagar betis, tapi bola jatuh di kaki Cambiasso. Tanpa buang waktu, gelandang asal Argentina itu melepaskan tendangan keras dan akhirnya merobek jala Mihaylov. Inter unggul 1-0.

Tujuh menit setelah gol tersebut, Inter mendapatkan kesempatan emas melalui Javier Zanetti. Tendangan keras Zanetti mengarah tepat ke gawang, tapi Mihaylov dengan sigap berhasil menepisnya. Usaha yang bagus dari kapten gaek asal Argentina itu.

Sneijder kembali membuat pendukung Twente harap-harap cemas. Sontekannya di menit 67 tak bisa ditepis oleh Mihaylov, namun bola masih melebar tipis di samping gawang.

Twente pun masih memiliki kesempatan emas di menit 75. Danny Landzaat melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi sepakannya masih membentur tiang gawang!

Lima menit menjelang waktu 90 menit habis, Twente mendapatkan kesempatan emas lagi. Sebuah tendangan penjuru mengarah tepat ke gawang, tapi Castelazzi berhasil membelokkannya ke arah mistar gawang. Nyaris.

Sampai akhir laga, Twente tak bisa menyamakan kedudukan. Skor 1-0 ini sudah cukup untuk membawa Inter melaju ke babak 16 besar.

Susunan Pemain

Inter Milan: Luca Castelazzi, Marco Materazzi, Lucio, Javier Zanetti, Ivan Cordoba, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Goran Pandev (Cristiano Brighi 90), Wesley Sneijder (Nwankwo Obiora 87), Samuel Eto'o, Jonathan Biabiany (Davide Santon 80).

FC Twente: Nikolay Mihaylov, Douglas Franco, Peter Wisgerhof, Thilo Leugers (Bart Buysse 80), Rosales Roberto, Theo Janssen, Wout Brama, Nacer Chadli, Luuk de Jong, Bryan Ruiz, Marc Janko (Danny Landzaat 70).

( roz / arp )

Wednesday, November 24, 2010

mengingatnya...membutakan

Tugas tugas yang menderaku membuatku seperti mati
tidak ada kesempatan untuk bisa keluar
Lilitan nominal yang sepertinya tak berujung
yang membuatku tidak berdaya dalam memikirkan target berikutnya
Tahun 2010 sebagai tahun yang sangat buruk dalam masalah ini
tidak sedikitpun waktu yang tersisa untuk mencari

dan akhirnya kembali terjembab dalam masa lalu
mengingatnya dalam kehampaan dan kenihilan
mengenangnya dalam kebohongan dan kesia-siaan
melihatnya dalam mimpi yang bak hantu

dia yang seharusnya terhempas
dia yang seharusnya disappear
dia yang seharusnya mati
dia yang seharusnya tidak kuingat lagi

seperti tampil bak pahlawan dalam masa-masa sulitku
dalam masa-masa tanpa ampun dengan candu ilmu
dalam masa-masa terhimpit oleh finansial yang dikeruk dunia kapitalis
dalam masa-masa semua eforia mudaku berlalu

dan akhirnya
mimpi itu semakin menjadi-jadi
menggaruk setiap detik kosentrasiku
dia
seperti menunggu kehampaan
seperti menunggu kekosongan


tapi semua itu datang secara periodik
entalah
apapun pertanda itu kuyakin
mengenangnya akan membutakan jalan
untuk mencari jalan baru

dan saatnya ...............
go to the hell my past

Tuesday, November 23, 2010

inter kalah lagi

Kekalahan Inter Milan dengan Chievo Verona
diprediksi akan menjadi pertanda buruk bahwa musim ini bakal gagal
sangat ironis dengan musim lalu
mudah2n Mr.Rava banyak belajar dari kekalahan ini
Ayo Inter
********************************************************************************
Kalah, Inter Pasang Alarm
Andi Abdullah Sururi - detiksport


(AFP/Olivier Morin)

Inter Tercecer
Verona - Juara bertahan dan peraih tiga gelar musim lalu Inter Milan boleh pasang alarm terkait performanya saat ini. Untuk keempat kalinya berturut-turut mereka tak menang dan bahkan kalah dari Chievo.

Pada pertandingan terakhirnya di kandang Chievo, Minggu (21/11/2010) malam WIB, tim asuhan Rafael Benitez itu menyerah 1-2. Mereka bahkan nyaris tidak mencetak gol sebelum Samuel Eto'o melakukannya di masa injury time.

Hasil ini dipastikan memunculkan kegundahan tifosi Inter karena La Beneamata pekan lalu juga kalah 0-1 dari rival sekotanya, AC Milan. Ditambah seri di dua laga sebelumnya, Inter bahkan belum berada di zona Liga Champions.

Di klasemen sementara mereka masih menduduki posisi keenam dengan 20 poin. Dari 13 pertandingan Javier Zanetti dkk baru menang lima kali, seri lima kali, dan kalah tiga kali.

Kondisi ini tentu tidak ideal untuk peraih scudetto lima musim berturut-turut. Terkait Benitez, presiden klub Massimo Moratti sebelum pertandingan ini sempat mengatakan bahwa pihaknya "takkan mengubah staf kepelatihan sekalipun kalah dari Chiveo".

Turun tanpa banyak pemain intinya seperti Julio Cesar, Maicon, Coutinho, Cristian Chivu, Diego Milito, Thiago Motta, dan Walter Samuel, Inter sebenarnya lebih menguasai pertandingan. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari ball possession, di mana mereka memiliki 64% sedangkan tuan rumah 36%.

Begitu pula dari agresivitas serangan. Situs Soccernet mencatat, Inter melakukan 24 tendangan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Chievo tidak kalah aktif dengan membuat 17 tembakan, lima kali shot on goal.

Meski demikian, Chievo-lah yang membuka skor saat pertandingan berjalan 29 menit. Mengalahkan bek kiri Davide Santon, Sergio Pelissier berhasil menanduk bola di depan gawang Inter, menyambar umpan silang Nicolas Frey.

Inter tersentak dan mencoba melakukan tekanan yang lebih berarti. Akan tetapi mereka kesulitan membongkar pertahanan Chievo.

Rasa frustrasi mulai tampak dan Eto'o yang paling jelas. Di menit 38 ia menanduk dada Cesar, mirip seperti insiden final Piala Dunia 2006 antara Zinedine Zidane dan Marco Materazzi. Wasit dan asisten tidak melihat kejadian tersebut dan tidak memberi sanksi apa-apa buat Eto'o. Namun karena tertangkap kamera, kemungkinan besar penyerang Kamerun itu bakal dihukum setelah pertandingan.

Setelah tertinggal 0-1 selama lebih dari 50 menit, Inter malah kebobolan lagi di menit 82. Dari sebuah serangan balik, Davide Moscardelli menuntaskan kerja samanya dengan Luca Rigoni untuk membuat kiper Luca Castelazzi memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.

Dalam keadaan yang semakin sulit, Inter masih "lumayan" bisa menghasilkan sebuah gol di menit-menit terakhir. Eto'o menciptakannya dengan luar biasa karena mengalahkan empat pemain lawan dan kiper Stefano Sorrentino.

Hanya saja gol itu terlambat datang dan pertandingan tak menyisakan banyak waktu lagi. Inter pulang dengan membawa kekalahan 1-2.

Susunan pemain:
Chievo: Sorrentino; Frey, Andreolli, Cesar, Mantovani; Fernandes, Rigoni, Marcolini (Guana 64); Costant (Bogliacino 86); Thereau, Pellissier (Moscardelli 68)

Inter: Castellazzi; Santon, Lucio, Cordoba, Zanetti; Stankovic (Mancini 87), Cambiasso (Nwankwo 55); Biabiany (Alibec 67), Sneijder, Pandev; Eto'o ( a2s / rin )

thanks God for my day

mungkin tema inilah yang paling mungkin menggambarkan apa yang kupikirkan saat ini
tepatnya 34 tahun lalu aq terhempas dalam kerasnya planet ini
pertama mulai menghirup udara di planet ini, entah apa yang dilakukan pertama kali
saat itu.... yang pasti bertertiak sekuat tenaga bahwa aq adalah bagian dari planet ini.
Kini setelah berjalan sepertiga abad, titik refleksi tentang masa depan dan semua impian mulai dievaluasi.
Benarkah aq sudah berjalan pada track yang benar
Benarkah apa yang dilakukan selama ini adalah merupakan premis-perimis umum yang akan mengkristal menjadi sebuah hasil(seperti dream come true)...
Dan siapa yang berhak menilai hal ini, tentu yang pertama adalah Sang Penguasa Alam yang tersebunyi dalam ruang abstrak dalam semangatku....
Dialah yang tahu bahwa track yang kulalui ini akan bermuara pada sebuah titik puncak
kebahagiaan
Dan ini perlu pembuktian yang sahih nantinya....
dan semua yang berjalan sekarang dipenuhi dengan pengharapan
***
Mungkin inilah hipotesisku bahwa petualangan hidupku sudah masuk dalam track dan track yang sedang kulalui sekarang merupakan track terberat
dan tahun depan adalah pembuktian dua target besar dalam hidupku harus kulalui
seperti MISTERI tapi itulah yang harus kuraih

Dan yang terpenting adalah meminta dan berharap padaNya...
agar dia selalu menjagaku dalam track yang benar


semoga..............
nyayian hati akan berbuah manis untuk 2 target besarku selanjutnya
for my bonnie yang masih fuzzy
for my thesis yang hampir mencapai titik keseimbangan

Tuesday, November 16, 2010

oh inter milan - inikah awal kehancuranmu musim ini

Minggu yang naas bagi semua internisti
Derby panas sebagai moment menghormati bunda Madona
menghempaskan inter
inter yang musim lalu perkasa - kini terpuruk
ayo bangkit inter .........................!!!!!!!!!!!!!



Milan Menang berkat Penalti Ibra
Arya Perdhana - detiksport


AFP/Olivier Morin

Milan - Pertarungan Derby della Madonina antara Inter Milan kontra AC Milan berlangsung ketat dan panas. Milan akhirnya keluar sebagai pemenang berkat gol penalti Zlatan Ibrahimovic.

Gol penalti Ibrahimovic tercipta saat laga yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/11/2010) dinihari WIB, itu baru berlangsung lima menit. Ternyata, gol itu menjadi gol tunggal di laga ini.

Inter sebenarnya diuntungkan ketika Milan dipaksa bermain dengan 10 orang dalam setengah jam terakhir usai Ignazio Abate diusir wasit usai bersitegang dengan Goran Pandev. Namun menang jumlah pemain tidak sanggup dimaksimalkan Nerazzurri.

Dengan kemenangan ini, Milan kembali tampil sebagai pemuncak klasemen sementara Seri A dengan nilai 26 dari 12 laga. Sementara Inter tertahan di posisi lima dengan nilai 20.

Jalannya pertandingan
Pertandingan baru berusia empat menit ketika Milan memperoleh penalti akibat dijatuhkannya Ibrahimovic oleh Marco Materazzi. Ibra sendiri yang mengambil penalti sukses melakukan tugasnya.

Pada menit ke-22, Milan sempat memasukkan bola lagi ke gawang Inter yang dikawal kiper Luca Castelazzi. Namun gol dianulir karena Ibrahimovic yang mencetaknya sudah off-side.

Setelah skor 1-0 bertahan hingga jeda, Inter bermain lebih agresif di babak kedua. Menit 55, sebuah tendangan deras Wesley Sneijder memaksa kiper Milan, Christian Abbiati, menepisnya ke luar lapangan.

Di menit 60, kekuatan Milan berkurang satu setelah Abate diusir wasit. Pemain belakang Rossoneri itu mendapatkan kartu kuning kedua usai bersitegang dengan Pandev. Sementara Pandev yang kedapatan mendorong Abate malah bebas dari hukuman.

Akibat kartu merah Abate, arsitek Milan Massimiliano Allegri, memilih untuk menarik Robinho dan memasukkan seorang bek, Luca Antonini, demi menambal lini belakang.

Unggul jumlah pemain, Inter berusaha menekan. Namun hingga marka 90 menit terlewati, tidak ada satu pun peluang emas yang bisa mereka kreasikan, apalagi hingga mencetak gol.

Skor 1-0 buat kemenangan Milan pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya permainan.

Susunan pemain
Inter: Castellazzi; Cordoba, Materazzi (Biabiany 68), Lucio, Chivu; Zanetti, Stankovic, Sneijder, Obi (Coutinho 36); Eto'o, Milito (Pandev 46)

Milan: Abbiati; Abate, Silva, Nesta, Zambrotta; Gattuso (Pirlo 46), Ambrosini, Seedorf (Boateng 73), Flamini; Robinho (Antonini 62), Ibrahimovic

( arp / rin )

Thursday, November 11, 2010

inter mulai berat

Inter Seri Lagi
Mohammad Resha Pratama - detiksport


AFP/Alberto Pizzoli

Lecce - Untuk kedua kalinya secara beruntun, Inter Milan hanya mampu memetik hasil seri dalam lanjutan laga Seri A. Di pekan ke-11, Kamis (11/11/2010) dinihari WIB, juara bertahan ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi Lecce.

Dalam laga yang dihelat di Via Del Mare, kedua tim tak mampu mencetak gol di babak pertama. Diego Milito membawa Inter unggul lebih dulu sebelum disamakan oleh Olivera.

Inter masih saja menunjukkan inkonsistensi penampilannya di musim ini terkait badai cedera yang menghantam klub itu. Kini Nerazzurri berada di urutan ke-4 klasemen dengan 20 poin, tergeser oleh Napoli yang menang 1-0 atas Cagliari dan memiliki 21 poin. Sementara Lecce ada di posisi 14 dengan 12 poin.

Jalannya pertandingan

Babak pertama tak banyak peluang yang dilahirkan kedua tim. Inter memperoleh peluang di menit ketika sepakan Samuel Eto'o memaksa kiper Lecce membuat penyelamatan gemilang atas gawangnya.

Gantian Lecce yang mengancam di menit ke-38 dari tembakan Andrea Rispoli yang tak terkawal namun masih jauh melenceng dari sasaran. Paruh laga berakhir tanpa gol.

Eto'o sepuluh menit babak kedua berjalan melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis Antonio Rosati. Pada menit ke-69 giliran Milito yang memberikan ujian bagi Rosati namun sepakan masih membentur tiang.

Milito! Gol yang ditunggu akhirnya datang juga pada menit 76 ketika Milito yang memaksimalkan umpan Eto'o dari sisi kiri berhasil mengonversinya jadi gol, setelah tembakannya dari jarak dekat mampu menjebol gawang Rosati.

Tak sampat empat menit kemudian gawang Inter yang dikawal Luca Castelazzi kebobolan oleh gol Olivera. Olivera yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola di dalam kotak penalti tanpa bisa dihadang Castelazzi.

Dua menit sebelum peluit panjang berbunyi Milito sebenarnya bisa memenangkan Intyer namun tembakannya malah melebar dari gawang Lecce. Laga pun berkesudahan 1-1 untuk kedua tim.

Susunan pemain

Lecce: Rosati; Rispoli, Gustavo, Giuliatto, Brivio (Coppola 82'); Olivera (Piatti 86'), Vives, Giacomazzi, Mesbah; Jeda (Ofere 65'), Di Michele

Inter: Castellazzi; Santon, Lucio, Cordoba, Chivu; Zanetti, Obi (Mancini 84'); Biabiany (Stankovic 56'), Coutinho, Pandev (Milito 45'); Eto'o ( mrp / krs )

Monday, November 8, 2010

ada apa dengan squad iinter.

Minggu yang sial buat inter milan
hanya bermain seri di kandang
dan kesalahan pasti di strategi mr. rava
tidak mengistirahatkan pemain kunci
makanya pada cedera.

***********************************************************************
Inter Diimbangi Brescia di Meazza
Doni Wahyudi - detiksport


Reuters

Milan - Inter Milan kembali tersendat dalam upayanya menuju puncak klasemen Seri A. Sempat tertinggal lebih dulu, Nerazzurri cuma bisa mengamankan satu poin saat mejamu Brescia.

Di Giuseppe Meazza, Minggu (7/11/2010) dinihari WIB, Inter turun dengan kekuatan terbaiknya dan berambisi memetik kemenangan demi merapatkan jarak ke puncak klasemen. Namun anak didik Rafael Benitez akhirnya harus puas dengan tambahan satu poin usai bermain imbang 1-1.

Zavier Zanetti cs bahkan tertinggal lebih dulu melalui Andrea Caracciolo di babak pertama. Gol penyama tuan rumah datang dari eksekusi penalti Samuel Eto'o.

Tambahan satu poin tak menggeser posisi Inter dari tangga kedua klasemen dengan poin 19, terpait tiga dengan Lazio yang akan menghadapi AS Roma malam nanti. Inter bisa digusur AC Milan andai saudara sekotanya itu bisa memetik poin maksimal dalam lawatan ke Bari.

Jalannya Pertandingan

Di kandang sendiri, Inter tampil dominan pada menit-menit awal. Dua sepakan ke arah gawang yang dilespaskan Wesley Sneijder dan Eto'o masing-masing di menit empat dan enam masih bisa ditepis kiper Michele Arcari.

Namun justru tim tamu yang mampu lebih dulu mencetak gol saat laga masuk menit 14. Mendapat umpan panjang, Andrea Caracciolo melewati Walter Samuel dan menceploskan bola ke dalam gawang Luca Castellazzi. Inter harus membayar buruknya lini belakang mereka dengan sementara tertinggal 0-1.

Nerazzurri langsung bereaksi melalui tendangan jarak jauh Coutinho bisa diblok Arcari. Dari kejadian tersebut Eto'o punya peluang melakukan rebound dan mencetak gol, namun bola lebih dulu dibuang jauh oleh Simone Dallamano.

Selanjutnya Inter kembali tampil superior dengan banyak melakukan tekanan dan terus melepaskan tembakan. Eto'o punya peluang lain di menit 27 saat sepakannya dimentahkan mistar, pun begitu dengan Goran Pandev saat tendangannya masih melenceng dari sasaran. Sementara upaya terakhir melalui Coutinho lima menit sebelum turun minum, di mana tendangannya melebar jauh dari target.

Pemain pengganti, Joel Chukwuma Obi mengawali gempuran Inter di awal babak kedua saat sepakan volinya melayang tinggi. Setelah akselerasi Eto'o ke dalam kotak penalti kembali mentah di tangan Arcari, Inter akhirnya menyamakan kedudukan di menit 73 melalui eksekusi penalti.

Wasit menunjuk titik putih setelah Gaetano Berardi mendorong Eto'o di dalam kotak penalti. Eskekusi striker Kamerun itu berakhir sempurna dengan bobolnya gawang Brescia. Skor sama kuat 1-1.

Melalui Diego Milito Inter nyaris menuntaskan laga dengan kemenangan. Malang buat striker asal Argentina itu, bola sepakannya dalam posisi satu lawan satu gagal menemui sasaran.

Susunan Pemain

Inter: Castellazzi; Maicon (Cordoba 27), Lucio, Samuel (Santon 50), Chivu; Pandev, Zanetti, Sneijder (Obi 46), Coutinho; Milito, Eto'o

Brescia: Arcari; Berardi, Zebina, Martinez, Dallamano; Hetemaj, Cordova (Budel 66), Baiocco; Diamanti (Bega 83), Kone (Eder 76); Caracciolo ( din / roz )

Wednesday, November 3, 2010

Inter milan Tumbang di tanah ratu elisabeth

Liga Champions Grup A
Bale Apik, Spurs Hantam Inter
Kris Fathoni W - detiksport


London - Tottenham Hotspur memetik kemenangan manis di White Hart Lane. Spurs berhasil menekuk juara bertahan Inter Milan dengan skor 3-1 dalam matchday 4 Liga Champions.

Kemenangan Spurs, Rabu (3/11/2010) dinihari WIB, tak lepas dari peranan Gareth Bale yang tampil apik dan menjadi kreator dalam dua dari tiga gol timnya. Tak sekali-dua ia juga berhasil mengecoh lini belakang Inter dengan laju larinya.

Spurs membuka kemenangan lewat gol Rafael Van der Vaart pada menit 18. Gol ini adalah satu-satunya yang hadir di paruh pertama.

Di babak kedua, Spurs menambah gol lewat Peter Crouch yang menuntaskan umpan Bale. Sepuluh menit jelang bubaran, Inter memperkecil ketinggalan jadi 1-2 lewat Samuel Eto'o.

Gol Eto'o membakar semangat Inter yang kemudian gantian acap menekan Spurs. Namun, sebuah serangan balik di mana Bale kemudian mengirim bola yang bisa dituntaskan oleh Roman Pavlyuchenko mengakhiri perjuangan Inter.

Hasil ini membuat persaingan grup A kian sengit. Spurs dan Inter kini sama-sama sudah mengoleksi tujuh angka hasil dari empat partai meski Spurs berhak ada di puncak klasemen karena unggul selisih gol atas Inter.

Posisi ketiga dihuni oleh FC Twente yang mampu memberikan kejutan dengan menang 2-0 saat melawat ke markas Werder Bremen. Twente menang berkat sepasang gol telat dari Nacer Chadli (menit 81) dan Luuk de Jong (menit 84). Twente punya lima poin sementara Bremen bergeming dengan dua angka.

Jalannya Pertandingan

Kedua tim langsung saling serang dan pada menit tujuh Samuel Eto'o menghasilkan peluang terbaik sejauh ini usai sepakannya menyisir di sisi gawang Spurs.

Dua menit kemudian Spurs membalas. Luca Modric lolos dari kawalan pemain lawan dan berusaha melepaskan tembakan. Bola menyusuri tanah dengan laju tak kencang dan Luca Castelazzi menangkap.

Spurs unggul! Saat pertandingan memasuki menit ke-18, serangan cepat diawali dari sisi kiri. Bola dikuasai Modric yang melakukan penetrasi ke tengah dan kemudian memberi bola ke Rafael van der Vaart. Lepas dari jebakan offside, ia tinggal berhadapan dengan kiper dan gol pun lahir.

Gareth Bale beradu lari dengan Maicon di sisi kiri lapangan dan memenanginya. Ia lantas mengirim bola ke tiang jauh di mana Peter Crouch berada, meski sepakannya malah cuma menyusuri depan gawang.

Spurs untuk sementara masih memegang kendali alur serangan dengan bertumpu kepada Bale di sisi kiri. Pada menit 31 Bale juga mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti walau bola masih jauh melambung.

Walter Samuel harus menghentikan laju Aaron Lennon dengan melanggarnya pada menit 35. Pelanggaran itu dinilai wasit layak diganjar kartu kuning dan Spurs juga mendapat tendangan bebas. Bola disepak Van der Vaart dan mengenai kepala pagar pemain Inter sebelum mendarat di atas gawang.

Inter langsung mengancam dengan serangan balik cepat. Bola lantas dikuasai Wesley Sneijder di luar kotak penalti dan ia pun mengirim tendangan menyusur tanah keras meski arahnya tepat ke kiper.

Intre mendapat peluang bagus pada menit 42 usai Eto'o dijatuhkan sedikit di luar kotak penalti. Wesley Sneijder maju jadi penendang dan sukses memaksa Cudicini meregang untuk menyelamatkan gawang.

Tujuh menit memasuki babak kedua, Bale nyaris saja menambah gol Spurs. Dari tendangan bebas, Castelazzi coba menutup ruang Younes Kaboul tapi bola kemudian mengarah ke luar area penalti. Bale menyambut dengan tendangan membelakangi gawang, walau arah bola masih tipis melebar.

Spurs menekan lagi, kali ini lewat sebuah serangan yang dibangun dari belakang. Bola akhirnya sampai ke sayap kanan untuk kemudian dilajukan ke muka gawang dengan Crouch melanjutkan dengan kepala. Tapi Castelazzi masih bisa menepis.

Spurs unggul 2-0 pada menit 61! Bale merangsek masuk dari sisi kiri dan Inter tak kuasa menahan. Ia kemudian mengirim umpan menyusur tanah ke muka gawang dan setelah Castelazzi gagal menahan, Crouch dengan mudah menceploskannya.

Keunggulan Spurs nyaris kian besar beberapa menit kemudian. Bale beraksi melewati Maicon dan mengirim bola yang kembali diteruskan Crouch. Tapi gol tak sah karena bola sudah lebih dulu keluar lapangan saat digiring Bale.

Eto'o coba memecahkan kebuntuan dan membuat Inter kembali mendapat angin untuk bangkit. Tapi sepakannya dari luar kotak penalti pada menit 71 masih mengarah tepat ke Cudicini.

Inter menipiskan ketinggalan! Dari umpan Sneijder, Eto'o mendapatkan celah di antara kawalan lawan dan melepaskan tembakan jitu dari tepi kotak penalti. Bola pun bersarang di dalam gawang setelah Cudicini tak kuasa menjangkau.

Di tengah serangan Inter Spurs bisa mencuri gol tambahan pada menit 89. Dari serangan balik, Bale yang punya lari kencang dengan pede menggiring bola dan mengajak Lucio beradu lari. Menang dengan mudah, ia lantas mengirim bola ke muka gawang untuk diteruskan Roman Pavlyuchenko. 3-1 Spurs.


Susunan Pemain:

Tottenham Hotspur: 23-Carlo Cudicini; 2-Alan Hutton, 4-Younes Kaboul, 13-William Gallas, 32-Benoit Assou-Ekotto; 7-Aaron Lennon (12-Wilson Palacios 85), 6-Tom Huddlestone, 14-Luca Modric, 3-Gareth Bale; 11-Rafael van der Vaart (8-Jermaine Jenas 46); 15-Peter Crouch (9-Roman Pavlyuchenko 76).

Inter Milan: 12-Luca Castellazzi; 13-Maicon, 6-Lucio, 25-Walter Samuel, 26-Cristian Chivu; 11-Sulley Muntari (40-Obiora Nwankwo 53), 4-Javier Zanetti; 88-Jonathan Biabiany (29 Coutinho 64), 10-Wesley Sneijder, 27-Goran Pandev (22-Diego
Milito 71); 9-Samuel Eto'o


************************************************************************************

inter milan main seperti layaknya PSSI, wuffff jeleknya
maicon harus segera diistirahatkan karena, dua gol lahir dari daerah kiri
poko e sangat kecewa dengan performa inter saat ini
Benarkah stankovic dan cambiasso cedera ?

Sunday, October 31, 2010

artikel pilihan ke 3 yang dibaca pagi ini

Hard Drive SATA Tiga Terabita Mulai Dikapalkan

Tempo - Sabtu, 30 Oktober


TEMPO Interaktif, Jakarta - Western Digital (WD) mengumumkan telah memulai pengapalan salah satu produk terbarunya, hard drive SATA dengan kapasitas terbesar di dunia. Hard drive SATA WD Caviar Green yang mulai dipasarkan ini memiliki kapasitas hingga 3 Terabita dalam satu drive.

Di industri perangkat penyimpanan, WD dikenal sebagai penyedia hard drive SATA yang memanfaatkan areal densitas 750 GB per-platter dan teknologi Advanced Format.

Caviar Green merupakan solusi ruang penyimpanan ramah lingkungan dengan teknologi WD GreenPower yang dapat mengurangi konsumsi daya. Yakni dengan menciptakan termperatur operasional yang lebih rendah guna menghasilkan keandalan yang lebih tinggi dan tingkat kebisingan yang lebih rendah.

Hard drive WD Caviar Green yang hadir dalam versi 2,5 dan 3 TB ini dirancang untuk ruang penyimpanan eksternal sekunder dan ruang penyimpanan PC generasi baru yang berbasis sistem 64 bit. Drive dengan kapasitas lebih dari 2,19 TB menciptakan hambatan bagi hardware, firmware maupun software PC.

Nah, agar sukses pengguna sukses mengintegrasikan hard drive dengan kapasitas lebih besar, WD menciptakan hard drive WD Caviar Green 2,5 and 3 TB ini dengan Host Bus Adapter (HBA) yang memenuhi Advanced Host Controller Interface (AHCI). Hal ini memungkinkan sistem operasi menggunakan driver yang mendukung drive berkapasitas besar.

"Dengan WD Caviar Green ini kami memberikan kemudahan kepada konsumen yang sangat memperhatikan aspek energi. Produk ini dapat memberikan keseimbangan optimal antara kinerja sistem, keandalan dan penghematan energi," kata Jim Morris, executive vice president dan general manager, WD client systems storage group.

Penyimpanan berkapasitas besar ini akan tersedia di Indonesia mulai akhir November mendatang. WD Caviar Green 2,5 TB seharga US$ 225 dan versi 3 Terabita-nya dibanderol US$ 285, masing-masing dengan garansi terbatas selama 3 tahun.

*********************************************************************************

waoow, simpen film bisa beratus2 judul ne...
Mudah-mudahan harganya bersaing dan bisa dimiliki

Tsunami- artikel yang akhir2 ini menghantui indonesia

Tsunami Sudah Ada Sejak 8.000 Tahun Lalu


VIVAnews - Gempa berkekuatan 7,2SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin 25 Oktober 2010, menimbulkan serangan gelombang maut, tsunami. Seluruh pemukiman yang berada di pantai barat gugusan kepulauan itu diterjang tsunami sehingga menewaskan lebih dari 400 orang.

Indonesia tidak lagi asing dengan bencana itu. Pada Desember 2004, tsunami besar terjadi di Aceh. Lalu tiga bulan berikutnya terjadi di Nias. Setahun lagi, tepatnya 17 Juli 2006, tsunami juga terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.

Rekam jejak tunami ternyata sudah terjadi sejak tahun 6.000 Sebelum Masehi. Laman media ilmiah Livescience.com mencatat daftar tsunami maha dahsyat yang pernah terjadi di bumi.

6.000 SM

Gugusan salju besar di Sisilia longsor dan jatuh ke laut. Longsor yang terjadi pada 8 ribu tahun lalu ini memicu bencana tsunami tersebar di Laut Mediterrania. Tidak ada catatan sejarah bencana ini. Hanya para ilmuwan geologi memperkirakan tsunami dengan kecepatan 320 kilometer per jam ini mencapai ketinggian gedung 10 lantai.

1 November 1755

Setelah gempa yang menghancurkan Lisbon, Portugal, dan mengguncang sebagian besar Eropa. Orang-orang banyak yang berlindung di perahu. Namun, tsunami justru terjadi. Tak pelak bencana ini menewaskan lebih dari 60 ribu orang.

27 Agustus 1883

Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda, memicu tsunami yang menenggelamkan pesisir Sumatera, Jawa bagian utara, dan Kepulauan Seribu. Kekuatan gelombang bisa menyeret karang seberat 600 ton ke pantai. 36 ribu orang meninggal sia-sia.

15 Juni 1896

Gelombang setinggi 30 meter muncul sesaat setelah terjadi gempa di Jepang. Seluruh pantai timur disapu tsunami itu. 27 ribu orang meninggal.

1 April 1946

Gempa besar di Alaska menimbulkan gelombang besar di Hawaii. Bencana yang sering disebut sebagai misteri "April Fools Tsunami" itu menewaskan 159 orang.

9 Juli 1958

Gempa berkekuatan 8,3 SR di Alaska menyebabkan gelombang besar hingga 576 meter di Teluk Lituya, Alaska. Ini merupakan tsunami terbesar yang tercatat di zaman modern.

Untung saja, tsunami terjadi di tempat terisolir, sehingga tidak menimbulkan banyak korban. Tsunami ini hanya menyebabkan dua nelayan meninggal dunia, karena kapalnya karam diterjang ombak.

22 Mei 1960

Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat sebesar 8,6 SR di Chile. Gempa ini menciptakan tsunami yang menghantam Pantai Chile dalam waktu 15 menit. Gelombang tinggi terjadi hingga 25 meter. Tsunami ini menewaskan 1.500 orang di Chile dan Hawaii.

27 Maret 1964

Gempa Alaska "Good Friday" berkekuatan 8,4 SR, menimbulkan gelombang 67 meter di kawasan Valdez Inlet, Alaska. Gelombang dengan kecepatan 640 kilometer per jam ini menewaskan lebih dari 120 orang. Sepuluh orang di antaranya dari Crescent City, California, yang juga mendapat kiriman ombak setinggi 6,3 meter.

23 Agustus 1976

Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8 ribu orang. Gelombang besar ini juga dipicu gempa bumi di sekitar pantai.

17 Juli 1998

Gempa dengan kekuatan 7,1 SR menghasilkan tsunami di Papua Nugini. Gelombang besa dengan cepat membunuh 2.200 orang.

26 Desember 2004

Gempa maha dahsyat dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa paling besar sepanjang 40 tahun terakhir ini menimbulkan gelombang tinggi di Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Setidaknya 320 ribu orang dari delapan negara meninggal dunia. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.

28 Maret 2005

Tiga bulan kemudian tsunami juga terjadi di Sumatera. Gempa di lepas pantai Nias yang berkekuatan 8,7 SR itu memicu tsunami besar yang menewaskan 1.300 orang di Pulau Nias, Sumatera Barat.
********************************************************************************

hemmm, seperti vivanews lupa
Gempa dan tsunami 12-121992 di Flores, Maumere yang menelan lebih dari 6000 orang, menjadi bencana nasional dan saya sendiri menjadi saksi dashatyna gempa 6.8 Sr.
menjadi pengalaman yang berarti

ayo Inter - kejar terus Lazio

Genoa - Inter Milan berhasil menundukkan Genoa dengan skor tipis 1-0 lewat gol Sulley Ali Muntari. Kemenangan ini membawa Nerazzurri menempel Lazio di puncak klasemen.

Pada Sabtu (30/10/2010) dinihari WIB, Inter melawat ke Stadion Luigi Ferraris, markas Genoa. Menghadapi perlawanan alot tuan rumah, Inter menang setelah Muntari mencetak gol di penghabisan babak pertama.

Tiga poin yang dibawa pulang Inter dari Genoa membuat tim asuhan Rafa Benitez itu kini mengantungi 18 poin dari sembilan pertandingan--cuma defisit satu angka dari Lazio yang baru main delapan kali.

Jalannya pertandingan
Inter mencoba mengambil inisiatif menyerang di awal laga. Menit ke-12, dari umpan Jonathan Biabiany, Wesley Sneijder mencoba peruntungan dengan sebuah tendanga deras tapi bisa diamankan kiper Genoa, Eduardo.

Tapi Genoa juga memiliki peluang di menit 20. Striker kawakan Luca Toni memaksa kiper Inter, Julio Cesar, terbang menepis bola sepakan eks bomber Roma itu dari dalam kotak penalti.

Setengah jam pertandingan berjalan, Samuel Eto'o mendapat sebuah peluang emas tak jauh dari gawang Genoa. Tapi sontekan Eto'o menyambut umpan silang Muntari melebar!

Genoa kembali mengancam di menit 41. Dari umpan Chico dari sayap kanan, bola diteruskan Marco Rossi dari jarak dekat, tapi dari jarak sedekat itu sontekan Rossi masih melebar.

Di menit ketiga injury time, tepat beberapa detik sebelum turun minum, Inter akhirnya memecah kebuntuan. Tendangan jarak jauh Muntari memantul di depan Eduardo dan gagal ditangkap. Gol buat Inter!

Inter mendapatkan sebuah peluang lagi di menit 51. Biabiany yang mendapat umpan akurat dari Sneijder mencoba menendang bola, tapi Eduardo dengan sigap menjinakkan si kulit bundar.

Di menit 78, Inter diancam oleh Domenico Criscito yang melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Kiper Luca Castellazzi yang menggantikan Cesar tak perlu beraksi karena bola melebar.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Genoa gencar menggempur pertahanan Inter. Namun hingga peluit panjang tanda usainya laga berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta di pertandingan ini.

Susunan pemain:
Genoa: Eduardo; Rafinha, Dainelli, Kaladze, Ranocchia; Chico (Destro 58), Milanetto, Criscito; Rossi (Boakye 79), Toni, Mesto (Zuculini 59)

Inter: Julio Cesar (Castellazzi 65); Maicon, Samuel, Lucio, Santon; Cambiasso (Muntari 19), Zanetti; Biabiany (Cordoba 84), Coutinho, Sneijder; Eto'o

Wednesday, October 27, 2010

apa itu android

Selama ini masih bingung kenapa android begitu heboh
sampai-sampai apple bisa berkomentar tentang SO mobile yang baru ini
ternyata dibalik semua itu ada Google

Hebaaaat..............

Android (sistem operasi)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Monday, October 25, 2010

tentang google adsense-berapa banyak uang yang diperoleh

Berapa banyak yang akan saya peroleh dengan AdSense?


Tidak ada jawaban yang tepat, karena penghasilan Anda akan tergantung pada sejumlah faktor.

* Jenis iklan yang muncul pada halaman Anda: Dengan menampilkan iklan dengan AdSense untuk konten, Anda dapat menampilkan iklan yang dibayar bila pengguna mengklik mereka atau bila pengguna melihatnya. Semua iklan bersaing dalam pelelangan iklan, dan sistem kami secara otomatis memilih orang yang akan menghasilkan pendapatan paling untuk Anda, sementara memastikan pengalaman pengguna yang baik.
* Penentuan harga iklan yang muncul pada halaman Anda: Tidak semua iklan dihargai sama, sehingga faktor-faktor seperti perubahan anggaran pengiklan, konten spesifik Anda, dan iklan pengguna Anda memilih untuk klik akan menyebabkan penghasilan Anda untuk bervariasi bahkan dari hari ke hari.
* Berapa banyak produk AdSense Anda menggunakan: Anda dapat peroleh dari AdSense dalam berbagai cara - dengan menampilkan iklan di halaman web Anda, dengan memberikan pencarian kepada pengguna Anda, dengan menampilkan iklan dalam feed, dan banyak lagi. Menggunakan produk AdSense lebih akan meningkatkan potensi penghasilan Anda.

Cara terbaik untuk mengetahui seberapa banyak Anda akan mendapatkan adalah untuk mendaftar dan mulai menampilkan iklan pada halaman Web Anda. Tidak ada biaya, tidak ada kewajiban, dan memulai cepat dan mudah. Daftar sekarang.

Setelah Anda menjadi bagian dari Google AdSense, Anda bisa melihat penghasilan Anda setiap saat dengan masuk dan melihat laporan Anda. Anda akan dapat melihat jumlah klik iklan, tayangan, rasio klik per tayang, dan total pendapatan Anda. Informasi ini akan memberi Anda gambaran mengenai seberapa baik program ini bekerja untuk Anda dan seberapa banyak Anda bisa berharap untuk mendapatkan dari waktu ke waktu dalam program ini.

Man City tim yang sial-masa maen di kandang saja kalah

Arsenal Bekap 10 Pemain City
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Man. City vs Arsenal (Reuters)

Manchester - Arsenal berhasil membawa pulang poin penuh dalam lawatannya ke markas Manchester City. Menghadapi tuan rumah yang harus bermain 10 orang, The Gunners menang 3-0.

Laga antara City kontra Arsenal digelar di City of Manchester, Minggu (24/10/2010) malam WIB. Tuan rumah harus tampil dengan sepuluh orang usai Dedryck Boyata menerima kartu merah di menit kelima setelah ia melanggar Marouane Chamakh.

Arsenal membuka skor melalui Samir Nasri di pertengahan babak pertama. Selepas restart, pasukan Arsene Wenger membukukan dua gol lagi lewat Alex Song dan Nicklas Bendtner.

Dengan hasil ini 'Meriam London' bercokol di posisi dua klasemen sementara dengan koleksi nilai 17, sama dengan yang dimiliki Manchester United tapi tim London Utara masih unggul selisih gol.

Sedang City turun ke peringkat keempat. Bagi anak buah Roberto Mancini, ini adalah kekalahan pertama mereka di kandang sendiri di Liga Primer musim ini.


Jalannya Pertandingan

Belum sampai satu menit laga dimulai, City langsung menebar ancaman. Dari sayap kanan, Carlos Tevez berhasil melepas umpan ke kotak penalti ke arah David Silva. Meski dibayangi Alex Song dan Sebastien Squillacci, namun David Silva berhasil mengarahkan bola ke gawang lawan. Serbuan City bisa dihentikan oleh kiper Lukasz Fabianski.

Tuan rumah harus tampil dengan sepuluh orang usai Dedryck Boyata menerima kartu merah di menit kelima setelah ia melanggar Marouane Chamakh.

Menit ke-16, Tevez kembali melancarkan serangan. Kali ini tendangan datar yang ia lepas bisa digagalkan Fabianski.

Arsenal membuka skor ketika laga berusia 21 menit lewat Samir Nasri. Dibayangi Gareth Barry, Nasri kemudian menyodorkan bola ke arah Andrei Arshavin di kotak penalti. Pemain Prancis itu selanjutnya berlari menerobos ke kotak terlarang.

Arshavin selanjutnya mengembalikan bola ke Nasri. Pemain Arsenal bernomor delapan itu kemudian mengakhiri serangan dengan eksekusi yang gagal dihentikan Joe Hart.

Micah Richards! Menusuk dari sayap kanan, bek City ini sukses melewati pengawalan Johan Djourou. Richards selanjutnya berhasil memasuki kotak penalti tim London Utara. Dibayangi Djourou dan Squillaci, pemain Inggris itu melepas tembakan ke tiang jauh yang masih menyamping.

Peluang matang Arsenal untuk menggandakan skor hadir lima menit menuju jeda. Anak buah Arsene Wenger mendapat hadiah penalti usai Vincent Kompany melanggar Cesc Fabregas. Eksekusi 12 pas yang diambil Cesc masih bisa ditepis Joe Hart.

Dua menit selepas jeda, Arsenal kembali memiliki peluang. Kerjasama Chamakh dan Nasri yang dituntaskan oleh Fabregas. Namun eksekusi kapten tim London Utara itu masih belum menyulitkan Hart.

David Silva! Menit ke-56 sepakan pemain Spanyol ini dari sisi kiri gawang Arsenal masih bisa digagalkan oleh Fabianski.

Dua menit berselang, The Citizens kembali mengancam kali ini lewat Emmanuel Adebayor. Berawal dari situasi sepak pojok, eks Arsenal itu menanduk bola, namun usahanya masih belum menemui sasaran. Serangan balasan tim tamu lewat Andrei Arshavin beberapa saat sesudahnya masih bisa dihentikan Hart.

Arsenal menggandakan skor di menit ke-66ewat sepakan Alex Song. Gol ini bermula dari umpan terobosan yang dilepas Cesc Fabregas ke kotak penalti. Bola berusaha dipotong Wayne Bridge, namun kurang sempurna. Song yang tak mendapat kawalan ketat selanjutnya menyambar bola tersebut dan sepakannya sukses merobek gawang Joe Hart.

Pemain pengganti Nicklas Bendtner memantapkan keunggulan Arsenal berkat golnya tiga menit menujur bubaran. Menerima umpan dari Nasri, Bendtner ytang tidak mendapat kawalan berarti menerobos dari sisi kiri dan mengakhiri aksinya dengan eksekusi yang gagal dibendung Hart.

Fabianski menggagalkan peluang City yang didapat lewat tendangan Boateng di menit akhir laga.

Skor hampir berubah menjadi 4-0 andai sepakan Bacary Sagna di masa injury time tidak melenceng tipis dari tiang jauh.


Susunan Pemain

Man.City: Hart; Kompany, Boyata, Boateng, Richards, Barry (Balotelli 71'), De Jong, Yaya Toure (Bridge 46'), Milner, David Silva, Tevez (Adebayor 52')

Arsenal: Fabianski; Djourou, Squillaci, Clichy, Sagna, Denilson, Song, Fabregas (Walcott 84'), Arshavin (Rosicky 70'), Nasri, Chamakh (Bendtner 84') ( nar / krs )

Mr. Rava kau belum hebat seperti kang Jose

Inter Imbang, Rafa Salahkan Wasit
Doni Wahyudi - detiksport


Reuters

Milan - Bermain di kandangnya sendiri, Inter Milan cuma bisa bermain 1-1 saat menjamu Sampdoria. Atas hasil tak memuaskan tersebut, Rafael benitez menuding wasit jadi penyebabnya.

Usai memetik kemenanan 4-3 atas Tottenham Hotspur di Liga Champions, langkah Inter mendekati puncak klasemen Seri A terhambat justru saat berlaga di Giuseppe Meazza. Menjamu Sampdoria, Nerazzurri ditahan imbang 1-1.

Inter justru nyaris menderita kekalahan dalam laga tersebut andai Samuel Eto'o tak mencetak gol penyama di menit 80. Il Samp sebelumnya unggul lebih dulu melalui gol Stefano Guberti di menit 62.

Hasil imbang di kandang sendiri tak diterima Rafael Benitez. Sang pelatih berpendapat kalau gol Sampdoria tersebut tak seharusnya terjadi andai wasit meniup peluit tanda terjadi pelanggaran saat Antonio Cassano merebut bola dari kaki Cristian Chivu. Dari momen tersebut, Cassano melepas umpan yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Guberti.

"Di awal kami mengendalikan permainan, sementara Sampdoria mengandalkan serangan balik. Lalu kami kemasukan gol ini saat Cassano melanggar Chivu saat merancangnya. Anda bisa melihat kalau dia menoleh ke arah hakim garis karena dia tahu telah terjadi pelanggaran," sahut Rafa di Football Italia.

"Ini membuat permainan kami menjadi rumit. Hari ini wasit tak menjalankan tugasnya dengan baik," lanju Rafa.

Hasil imbang itu disebut Rafa juga disebabkan cedera yang mendatangi pemain-pemain depannya. Anda Diego Milito dan Goran Pandev bisa dimainkan, dia yakin perjalanan Inter bakal lebih mudah.

"Tim-tim Italia secara taktik lebih kuat, jadi lebih sulit untuk menjebol gawang mereka. Selain itu cedera Diego Milito dan Goran Pandev juga tak membantu. Saat semua pemain dalam kondisi fit, itu akan lebih mudah"

"Saya gembira dengan reaksi yang ditunjukkan pemain setelah mereka tertinggal. Tim ini menunjukkan karakternya," tuntas Rafa.
( din / krs )

inter imbang

pekan yang kurang beruntung buat internisti

Tim kesayangan hanya mampu bermain imbang di san siro

Inter Diimbangi Sampdoria
Doni Wahyudi - detiksport


Reuters

Milan - Inter Milan gagal meraih hasil maksimal saat menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza, Senin (25/10/2010) dinihari WIB. Tertinggal lebih dahulu, Nerazzurri dipaksa menuntaskan laga dengan hasil imbang 1-1.

Adalah Samuel Eto'o yang lagi-lagi jadi pahwalan dan bintang Inter dalam laga tersebut. Golnya di menit 80 membuat skor berubah menjadi 1-1, setelah sebelumnya Stefano Guberti sempat membawa tim tamu unggul di menit 62.

Tambahan satu poin ini membuat Inter gagal mendekati perolehan poin Lazio yang masih berdiri di pucak dengan 19 poin. Dengan nilai dikumpulkan berjumlah 15, skuad besutan Rafael Benitez naik ke posisi dua, meski masih berpeluang digusur AC Milan yang baru akan bertanding Selasa (26/10/2010) dinihari WIB.

Buat Il Samp, hasil imbang ini mengantar mereka naik ke posisi delapan klasemen dengan 11 poin didapat.

Jalannya Pertandingan

Di bawah guyuran hujan, Inter membuka peluang melalui sepakan Wesley Sneijder saat pertandingan baru berjalan dua menit. Meski sempat dibuat kerepotan, kiper Gianluca Curci masih bisa menguasai bola dan menghindarkan timnya dari kebobola cepat.

Tekanan Inter berlanjut lewat Lucio yang memvoli umpan cantik Coutinho namun masih bisa dimentahkan Curci. Sampdoria juga beruntung saat bola pantulan yang mengenai Luciano Zauri tak mengarah ke gawang sendiri karena cuma melenceng tipis ke luar lapangan.

Lewat serangan balik yang cepat Sampdoria balas menebar ancaman yang harus dipatahkan Lucio sambil berakrobat. Sementara di menit 32 gantian Julio Cesar membuat penyelamatan gemilang saat dia dengan gemilang menghalau bola yang dibelokkan Giampaolo Pazzini, hasil kerjasama yang dibangun Antonio Cassano dan Guberti .

Sebelum turun minum Inter punya dua peluang beruntun mencetak gol. Yang pertama datang dari Coutinho saat sepakannya dari jarak dekat usai melewati dua bek lawan masih bisa dihalau Curci. Upaya rebound Eto'o juga tak membuahkan hasil karena bola tendangannya cuma membentur sisi luar gawang.

Di awal babak kedua Inter lebih dulu mengkreasikan peluang. Mendapat sodoran bola dari Coutinho, Maicon melepaskan tendangan keras yang tak sampai digapai Curci. Namun bola tak masuk ke gawang karena dihadang Zauri sebelum bisa merobek jala Il Samp.

Memasuki menit 62 publik Giuseppe Meazza tersentak setelah gawang Inter dibobol Guberti. Gol ini berawal dari akselerasi Cassano di sisi kanan memanfaatkan kesalahan Cristian Chivu, umpan cungkin yang dia lepaskan tepat mengarah ke Guberti yang langsung menyambarnya untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Dalam posisi tertinggal Inter terus menggencarkan serangan. Namun upaya yang coba dilakukan Coutinho dan Eto'o selalu gagal menembus pertahanan Sampdoria dan kiper Curci.

Cedera yang dialami Curci, yang memaksa dia meninggalkan lapangan di menit 78, menjadi awal keberhasilan Inter menyamakan kedudukan. Semenit dari pergantian tersebut, Zavier Zanetti dkk sukses mencetak gol penyama.

Menusuk ke dalam kotak penalti, Coutinho kemudian melepaskan umpan terukur pada Eto'o. Di menit 80, sepakan striker asal Kamerun itu masuk ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Di masa injury time Inter punya peluang memetik kemenangan. Malang buat kubu tuan rumah, upaya Sneijder menyambar umpan tendangan bebas Sneijder masih melayang di atas Sasaran.

Susunan Pemain

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Chivu (Santon 77); Zanetti, Cambiasso; Biabiany (Pandev 63), Sneijder, Coutinho (Obi 88); Eto'o

Sampdoria: Curci (Junior Da Costa 78); Zauri, Volta, Gastaldello, Ziegler; Guberti (Marilungo 71), Palombo, Tissone (Poli 67), Koman; Cassano, Pazzini ( din / krs )

Friday, October 22, 2010

Ayo Inter bangikt terus dan juara lagi

Liga Champions Grup A
Inter Tundukkan Spurs 4-3
Doni Wahyudi - detiksport


Inter 4 Bale 3
Milan - Inter Milan dapat perlawanan sengit dari Tottenham Hotspur, yang bermain dengan 10 orang sejak awal pertandingan. Di akhir laga, sang juara bertahan memetik kemenangan dengan skor ketat 4-3.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Kamis (21/10/2010) dinihari WIB, Inter sepertinya akan memetik kemenangan dengan mudah setelah mereka mampu unggul cepat dan dapat keuntungan menyusul dikartu merahnya Heurelho Gomes di menit tujuh.

Namun keunggulan empat gol yang sempat diraih di babak pertama ternyata mampu diperkecil menjadi 4-3 oleh Spurs yang tampil luar biasa di paruh kedua.

Keempat gol Inter dalam laga tersebut dibuat oleh Zavier Zanetti (2), Samuel Eto'o (10 dan 35) serta Dejan Stankovic (14). Sementara seluruh gol balasan The Lilywahites lahir di awal babak kedua melalui Garteh Bale yang mencetak hat-trick di menit 52, 90 dan masa injury time.

Kemenangan ini mengokohkan posisi Inter di puncak klasemen Grup A dengan nilai tujuh hasil dari tiga laga. Sementara meski kalah Spurs masih berhak duduk di posisi dua dengan empat poin dikumpulkan.

Hasil tersebut didapat Spurs karena pada laga antara FC Twente kontra Werder Bremen berkesudahan sama kuat 1-1.

Jalannya Pertandingan

Baru dua menit laga berjalan Inter sudah membuka keunggulan melalui Zavier Zanetti. Sang kapten dengan dingin menjebol gawang Heurelho Gomes menuntaskan kerjasama cantik yang dibangun Eto'o dan Coutinho.

Bencana lain buat Spurs datang di menit delapan menyusul kartu merah yang dikeluarkan wasit untuk Gomes plus hukuman penalti. Sang kiper dianggap melanggar Jonathan Ludovic Biabiany di dalam kotak penalti saat mengejar umpan terobosan.

Eto'o yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Sepakan kerasnya ke sudut atas kanan gawang tak sampai dijangkau Carlo Cudicini yang masuk mengisi posisi kiper menggantikan Luka Modric yang terpaksa ditarik keluar. Di menit 10, Inter memimpin 2-0

Keunggulan dua gol Inter ternyata tak bertahan lama karena empat menit berselang sang juara bertahan mampu menambah keunggulannya. Dari kerjasama satu-dua yang digalang dengan Eto'o di muka kotak penalti, Stankovic sukses memperdaya seorang bek lawan sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di dalam gawang.

Unggul tiga gol tak membuat Inter mengendurkan serangan karena di menit 25 Zanetti memaksa Cudicini jatuh bangun menghalau bola sepakannya. Tak lama berselang Peter Crouch membuang peluang matang pertama yang dia miliki saat tandukannya dari jarak dekat meneruskan umpan Arron Lennon melayang dia atas sasaran.

Dominasi Inter semakin menjadi-jadi di menit 35 setelah Eto'o mencetak gol keduanya. Lolos dari perangkap offside saat mengejar umpan Coutinho, Eto'o mampu menceploskan bola ke dalam gawang saat tinggal berhadapan dengan Cudicini.

Sebelum turun minum Inter punya dua kesempatan menambah keunggulan. Hanya kesigapan Cudicini saja yang menghindarkan skuad besutan Harry Redknapp dari ketinggalan lebih jauh setelah kiper Italia itu membuat tiga penyelamatan penting saat menghalau upaya Coutinho Doglas Maicon.

Di awal babak kedua justru Inter yang dapat kejutan saat Spurs mampu membobol gawang Julio Cesar. Di menit 52 Garteh Bale melakukan tusukan ke jantung pertahanan tuan rumah dari tengah lapangan. Sprint kencangnya tak kuasa dikejar Zanetti dan pemain belakang Inter lainnya yang mencoba memblok tembakan kaki kiri Bale, skor berubah menjadi 4-1 setelah si kulit bundar membetur tiang dan memantul ke dalam gawang.

Lewat sebuah aksi individi menawan Coutinho nyaris menambah keunggulan Inter. Meleati hadangan Tom Huddlestone dan William Gallas, remaja Brasil berusia 18 tahun itu melepaskan tendangan yang mengarah ke sudut bawah gawang Spurs. Tak ada gol tercipta dari proses tersebut karena Cudicini melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola ke luar lapangan.

Untuk menambah daya gempurnya, Redknapp mengganti Crouch dengan Robbie Keane di menit 67. Spurs belum menyerah mengejar ketinggalan atas Inter.

Inter yang masih tampil lebih dominan punya beberapa peluang tambahan untuk menambah keunggulannya. Namun peluang-peluang yang di antaranya didapat Sneijder dan Coutinho hanya sekadar mengancam gawang Spurs.

Di menit akhir laga Bale mencetak gol keduanya untuk mengubah kedudukan menjadi 4-2. Menusuk dari sisi kiri, winger asal Wales itu melesakkan tendangan keras yang mengoyak gawang Inter.

Kubu Inter benar-benar dibuat ketarketir oleh Bale karena semenit berselang dia kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan menjadi 4-3 (!). Bale mencetak hat-trick-nya setelah memaksimalkan umpan yang dilepas Lennon.

Malang buat Spurs kisah comeback mereka terhenti sampai di situ. Peluit panjang keburu dibunyikan wasit yang membuat laga berkesudahan dengan skor 4-3.

Susunan Pemain

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Chivu (Pandev 61); Zanetti, Stankovic (Santon 50); Biabiany (Cordoba 75), Sneijder, Coutinho; Eto'o

Tottenham: Gomes: Hutton, Bassong, Gallas, Assou-Ekotto; Lennon, Jenas, Huddlestone (Palacios 80), Bale; Modric (Cudicini 10); Crouch (Keane 67) ( din / roz )

bung Zanetti - internisti sejati

Gol Pertama Zanetti dalam 12 Tahun
Rossi Finza Noor - detiksport


Inter 4 Bale 3
Milan - Sudah lama sekali sejak Javier Zanetti terakhir kali mencetak gol di Liga Champions. Golnya ke gawang Tottenham Hotspur, merupakan yang pertama dalam 12 tahun terakhir.

"Gol terakhir saya di Liga Champions adalah ketika tandang melawan Sturm Graz, 12 tahun lalu..." kenang Zanetti.

Tepatnya pada 9 Desember 1998, Inter yang kala itu satu grup dengan Real Madrid, Graz dan Spartak Moskow, melakoni laga terakhirnya di fase grup. Zanetti membuka keunggulan La Beneamata dengan golnya di menit 64, sebelum Roberto Baggio menyempurnakan kemenangan menjadi 2-0 di menit 80.

Lewat lebih dari satu dekade, Zanetti kembali membuka keunggulan timnya, kali ini atas Tottenham. Ia berdiri di sisi kiri lapangan sebelum menerima bola operan dari Samuel Eto'o. Tak ada yang mengawalnya hingga ia pun leluasa melepaskan tendangan ke tiang jauh.

"...saya senang bisa mencetak gol lagi kali ini," lanjutnya.

Gol tersebut juga menandai laga ke-135 pria 37 tahun itu di kompetisi antarklub Eropa. Kalau pun ada yang mengganggu Zanetti, maka itu adalah kelengahan pertahanan Inter yang membiarkan Spurs mencetak tiga gol di lima menit terakhir laga.

"Sangat menyenangkan menandai penampilan ke-135 saya dengan gol. Sayangnya, ada kelengahan dalam konsentrasi dan itu tak boleh terjadi lagi," tukasnya di Football Italia. ( roz / din )

Pelajaran dari Spurs untuk Inter- inter kok gak stabil...

Pelajaran dari Spurs untuk Inter
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Inter vs Spurs (Reuters)


Inter 4 Bale 3
Milan - Selain tiga poin, Inter Milan juga memetik pelajaran berharga dari laga menghadapi Tottenham Hotspur. Pelajaran itu terkait dengan bagaimana menjaga konsentrasi di sepanjang pertandingan.

Inter mengalahkan Spurs 4-3 dalam laga yang berlangsung dinihari tadi. Meski menang, namun La Beneamata sempat dibuat ketar-ketir oleh wakil Premier League.

Pasalnya tim asuhan Rafael Benitez sempat unggul 4-0 terlebih dahulu. Dengan sepuluh pemain, Spurs mampu menjaringkan tiga gol.

"Saya puas dengan kemenangan ini. Itu wajar. Namun aspek negatif dari laga ini adalah setelah babak pertama kami tampil sempurna, kami menunjukkan intensitas yang menurun di babak kedua," tandas Benitez dikutip dari Football-Italia.

"Kami kini mendapatkan pelajaran tentang bagaimana caranya untuk mengontrol permainan dengan lebih baik lagi, karena kami tidak bisa tampil seperti ini terus," tandas mantan pembesut Liverpool tersebut.

"Dalam kondisi 11 pemain melawan 10 pemain, maka taktik bukanlah yang terpenting, karena yang paling vital adalah soal mental. Saya harap kejadian kehilangan konsentrasi seperti ini bisa dijadikan pelajaran buat Inter," pungkas suksesor Jose Mourinho itu. ( nar / din )

Tuesday, October 19, 2010

Inter milan menang lagi

Eto'o Menangkan Inter
Doni Wahyudi - detiksport


Inter Tekuk Cagliari
Cagliari - Inter Milan meraih poin maksimal dari lawatannya ke Cagliari. Sebuah gol dari Samuel Eto'o mengantar Nerazzurri memetik kemenangan tipis dengan skor 1-0.

Tambahan tiga poin dari pekan ketujuh Seri A ini membuat Inter total mengoleksi 14 poin, sama dengan AC Milan yang semalam menundukkan Chievo 3-1. Kedua tim asal Kota Milan ini juga punya selisih gol yang sama yakni surplus enam, meski Rossoneri masih berhak dengan puncak klasemen karena punya agresivitas lebih baik.

Sementara buat Cagliari, hasil ini menjadi kekalahan pertama buat mereka. Tak dapat poin membuat mereka tertahan di posisi 14 dan bukan bisa makin turun setelah klub-klub lain menuntaskan laganya malam ini.

Jalannya Pertandingan

Bertanding di Stadio Sant'Elia, Minggu (17/10/2010) malam WIB, Inter mendominasi jalannya laga di menit-menit awal. Hingga 12 menit pertama pertandingan, anak didik Rafael Benitez tercatat menguasai 75% penguasaan bola, namun gagal membuat peluang matang.

Justru tuan rumah yang pertama menebar ancaman saat Julio Cesar harus berjibaku mengamankan gawangnya menyusul back pass Walter Samuel yang berhasil dikejar Nene. Ancaman lain datang saat tendangan Alessandro Matri yang diblok bek asal Argentina itu dan pemain tuan rumah mengklaim penalti, meski wasit bergeming.

Inter kemudian membalas melalui tendangan jarak jauh Douglas Maicon yang masih melenceng dari sasaran di menit 22. Di kesempatan lainnya, Coutinho memaksa kipet Michael Agazzi melakukan penyelamatan atas tendangan rendah yang dia lepaskan dari sudut kotak penalti.

Kembali Cagliari membuang peluang bersih di menit 35. Memperdaya Coutinho, Francesco Pisano melepaskan umpan yang dibelokkan Radja Nainggolan pada Cossu, yang langsung melepaskan tembakan namun gagal bersarang di gawang tim tamu.

Di menit 39 Inter akhirnya memecah kebuntuan melalui aksi gemilang Samuel Eto'o. Memanfaatkan bola pantul yang mengarah padanya, striker asal Kamerun itu melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti dan menjebol gawang tuan rumah yang dikawal Michael Agazzi .

Sebelum turun minum Inter nyaris menggandakan keunggulan menjadi 2-0 saat Agazzi gagal menyelamatkan dengan sempurna bola hasil tendangan sudut. Dia beruntung Maicon gagal menanduk bola dengan sempurna ke dalam gawang.

Julio Cesar harus membuat dua penyelamatan di awal babak kedua menyusul upaya Cagilari menyamakan kedudukan. Yang pertama dia memblok tendangan Nene dari jarak dekat dan berlanjut menghalau rebound jarak dekat Matri.

Penampilan cukup baik juga diperlihatkan kiper Agazzi saat dia menepis bola melengkung hasil sepakan Eto'o. Sementara upaya lain Inter memperbesar keunggulan melalui Dejan Stankovic juga tak berujung gol karena tandukannya melayang tinggi.

Gawang Inter kembali dapat ancaman serius menyusul tendangan Andrea Lazzari yang berbelok arah setelah membentur pemain bertahan Nerazzurri. Bola yang melayang tinggi tak sampai dijangkau Cesar dan membentur mistar gawang. Bola mungkin akan bersarang di gawang andai Conti bisa merebound0-nya, namun itu tak terjadi lantaran Cesar bergerak cepat menutup runag gerak lawannya.

Matri kembali membuang peluang di jelang berakhirnya laga. Tembakkannya usai menerima umpan dari Alex Pinardi pulled melayang di atas sasaran.

Susunan Pemain

Cagliari: Agazzi; Pisano, Astori, Canini, Agostini; Biondini (Lazzari 55), Conti, Nainggolan (Pinardi 78); Cossu; Matri, Nenè (Acquafresca 64)

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Chivu; Zanetti, Stankovic; Biabiany (Thiago Motta 69), Sneijder (Muntari 85), Coutinho (Obi 66); Eto'o ( din / din )