Wednesday, September 28, 2011

inter for champion

Babak I CSKA vs Inter
Inter Ungguli CSKA 2-1
Doni Wahyudi - detiksport


Share14


Reuters

Moscow - Inter Milan menjalani babak pertama lawatan ke CSKA Moscow dengan gemilang. Sebuah gol cepat dari Lucio dan aksi Giampaolo Pazzini memberi Nerazzurri keunggulan 2-1 saat turun minum.

Inter membuka keunggulan saat laga baru berjalan enam menit. Dari skenario tendangan sudut, bola yang melambung ke tengah kotak penalti gagal ditepis kiper Vladimir Gabulov. Lucio yang berdiri di tiang jauh dengan mudah menceploskan si kulit bundar ke gawang yang sudah tak terjaga.

Beberapa menit berselang Inter nyaris menambah keunggulan saat tandukan Joel Obi meneruskan umpan Pazzini bisa dengan susah payah ditepis Vladimir Gabulov. Sementara tendangan akrobatik Diego Milito juga mengarah tepat ke kiper.

Di menit 23 Inter berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Gol tersebut bermula dari tusukan Nagatomo di sisi kanan di mana dia berhasil melewati bek tuan rumah dan masuk ke kotak penalti.

Tertinggal dua gol CSKA berupaya bangkit. Di menit 31 mereka punya peluang melalui tendangan Alan Dzagoyev dari dalam kotak penalti yang ditepis dengan sangat baik oleh Julio Cesar.

Semenit berselang Seydou Doumbia berhasil mendahului Esteban Cambiasso saat menyongsong umpan tendangan sudut. Namun bola yang dia arahkan membentur tiang dekat.

Di masa injury time CSKA akhirnya memperkecil ketinggalan. Tendangan bebas Dzagoyev dari luar kotak penalti mengarah ke sudut kana atas gawang Inter tanpa bisa dihalau Cesar.

Moskow - Inter Milan memetik kemenangan 3-2 dalam lawatan ke CSKA Moscow di matchday kedua Liga Champions. Disebut Caludio Ranieri usai laga, rahasai sukses tersebut adalah menempatkan pemain sesuai posisinya.

Inter sempat dibuat waswas saat gol yang dibuat Lucio dan Giampaolo Pazzini berhasil disamakan Alan Dzagoyev dan aksi Vagner Love. Tiga poin baru bisa dipastikan didapat setelah Mauro Zarate menjebol gawang CSKA di menit 79.

Ini merupakan kemenangan pertama Inter di fase grup Liga Champions setelah pada laga pertama dikalahkan Trabzonspor. Di sisi lain, ini melanjutkan kebangkitan kembali Nerazzurri usai ditangani Claudio Ranieri, setelah akhir pekan lalu juga menang atas Bologna di Liga Italia.

Atas sukses meraih kemenangan di dua laga awal tersebut, Ranieri punya rahasia sederhana. Tak seperti Gian Piero Gasperini yang dianggap memaksakan formasi 3-4-3, Ranieri menempatkan pemain sesuai posisinya.

"Kami membicarakan itu dengan tim. Saya menempatkan pemain di posisi idealnya," sahut Ranieri seperti diberitakan Football Italia.

Terkait kondisi timnya yang sempat membuang keunggulan dua gol, Ranieri tak mempermasalahkan hal tersebut. Inter disebut telah menunjukkan mentalitasnya saat kembali berhasil unggul setelah CSKA mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

"Saya gembira dengan tiga poin yang membuat kami bisa kembali ke trek di Liga Champions. Penampilan babak pertama dan kebangaan atas reaksi kami setelah kehilangan keunggulan adalah elemen positif."

"Menyenangkan melihat pemain ingin meraih kembali kemenangan dan menekan setelah terciptanya gol penyama," tuntas dia.
Susunan Pemain

CSKA Moscow: 30-Vladimir Gabulov; 14-Kiril Nababkin, 24-Vasily Berezutsky, 4-Sergei Ignashevich, 6-Alexei Berezutsky; 22-Yevgeny Aldonin, 17-Pavel Mamayev, 10-Alan Dzagoyev, 26-Sekou Oliseh; 9-Vagner Love, 8-Seydou Doumbia

Inter Milan: 1-Julio Cesar; 4-Javier Zanetti, 6-Lucio, 25-Walter Samuel, 55-Yuto Nagatomo, 26-Cristian Chivu; 20-Joel Obi, 11-Ricardo Alvarez, 19-Esteban Cambiasso; 7-Giampaolo Pazzini, 22-Diego Milito
( din / roz )

Sunday, September 25, 2011

kemenangan pertama

Menang, Inter Tinggalkan Zona Degradasi
Kris Fathoni W - detiksport


Bologna - Inter Milan akhirnya memetik kemenangan pertama musim ini, bermodal kemenangan 3-1 atas Bologna. Tambahan poin ini membuat Inter tak lagi menghuni zona degradasi.

Di Stadio Renato Della'Ara, Minggu (25/9/2011) dinihari WIB, Inter menang berkat gol Giampaolo Pazzini, Diego Milito dan Lúcio. Bologna hanya bisa membalas lewat Alessandro Diamanti.

Dengan kemenangan pertamanya di Seri A musim ini tersebut, Inter beranjak dari posisi 18 klasemen ke peringkat 11 dengan raihan poin empat. Jumlah poin sama juga dimiliki tiga tim di atas Inter, tetapi La Beneamata kalah dalam hal selisih gol.

Jalannya Pertandingan

Inter memiliki peluang di menit ke-6. Dari situasi bola mati, Forlan mengirim bola ke muka gawang dengan Samuel meneruskan. Sial untuk Inter, bola sepakannya tepat mengarah ke Gillet.

Bologna mencatatkan peluang bagus pada menit 11. Di sisi kiri Di Vaio lolos dari jebakan offside meski sepakannya masih melambung.

Pada menit 13 sepakan Forlan nyaris saja bersarang di gawang Bologna. Namun, bola masih membentur tiang.

Inter memimpin pada menit 39. Pazzini menyepak bola dengan keras dan meski Gillet bisa sedikit menepis, si kulit bundar tetap bersarang di dalam gawangnya.

Empat menit memasuki babak kedua, Inter nyaris saja menggandakan keunggulan. Usaha Coutinho masih bisa dihadang pemain lawan, tapi Cambiasso berhasil menyambut bola muntah. Sial untuk Inter, sepakannya belum mengubah skor.

Tiga menit kemudian, Bologna ganti menekan. Diamanti mengirim bola ke Di Vaio, meski Julio Cesar dengan sigap masih mampu mengamankan gawangnya.

Bologna akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 66 setelah wasit menunjuk titik putih akibat adanya pelanggaran di kotak terlarang. Diamanti maju dan menuntaskan tugas dengan baik.

Inter kembali unggul dengan pertandingan tinggal tersisa sembilan menit lagi. Morleo dikartu merah dan wasit menunjuk titik putih dengan Milito yang jadi algojo sukses bikin Inter memimpin 2-1.

Menjelang bubaran, kemenangan Inter dipastikan oleh gol dari Lucio. Dari tendangan bebas, bola dilayangkan ke muka gawang untuk kemudian ditanduk oleh Lucio.

Susunan Pemain:

Bologna: 1 Gillet (Agliardi 70'); 16 Casarini, 90 Portanova, 5 Antonsson, 3 Morleo; 15 Perez, 26 Mudingayi, 33 Konè; 10 Ramirez (Krhin 79'), 23 Diamanti; 9 Di Vaio (Acquafresca 64')

Inter: 1 Julio Cesar; 55 Nagatomo, 6 Lucio, 25 Samuel, 26 Chivu; 29 Coutinho (Jonathan 54'), 4 Zanetti, 19 Cambiasso, 20 Obi (Muntari 65'); 7 Pazzini, 9 Forlan (Milito 75')

Monday, September 19, 2011

minggu terakhir

semua persyaratan harus masuk minggu ini...
semua planning tentang clustering harus dimulai minggu ini
semua planning tentang keuangan harus dimulai minggu ini

God Bless to me

Sunday, September 18, 2011

inter payah...

Inter vs Roma Berakhir 'Kacamata'
Kris Fathoni W - detiksport




AFP/Giuseppe Cacace

Milan - Inter Milan dan AS Roma belum bisa meraih kemenangan pertama di Seri A musim ini. Saat keduanya berduel, hanya skor kacamata alias 0-0 yang tercipta.

Di Giuseppe Meazza, Minggu (18/9/2011) dinihari WIB, tidak ada satu gol pun yang tercipta sampai 2x45 menit waktu pertandingan.

Hasil ini membuat Inter dan Roma sama-sama belum memetik kemenangan dari dua laga yang telah dilakoni di Seri A sejauh ini.

Di partai pertamanya masing-masing, Inter dan Roma sama-sama keok--Roma ditekuk Cagliari 1-2 dan Inter kalah 3-4 dari Paleermo.

Dengan satu angka dari duel ini, posisi kedua tim juga masih berkutat di papan bawah. Baik Roma maupun Inter masih meraup poin sama: satu.

Jalannya Pertandingan

Kerjasama satu-dua dari pemain Inter di sisi kanan pada menit sembilan. Tapi lini belakang Roma tepat membaca serangan itu dan mematahkan.

Pada menit 11, Pablo Osvaldo Lolos dari jebakan offside dari sisi kiri dan melepaskan tembakan ke ara gawang Inter. Bola masih bisa ditahan Cesar dengan kaki.

Inter mendapat tendangan bebas beberapa saat kemudian, tapi bola bisa dihalau Stekelenburg ke luar lapangan. Sepak pojok yang kemudian didapat Inter juga belum berbuah apa-apa.

Insiden terjadi pada menit 16. Dari serangan balik, Lucio melakukan overlap dan merangsek ke gawang Roma. Stekelenburg coba menghadang tapi kaki Lucio sepertinya mengenai si kiper Roma yang lantas terkapar.

Pertandingan terhenti beberapa waktu dengan Stekelenburg dikerubungi staf medis. Ia lantas ditandu keluar lapangan dan digantikan Bogdan Lobont.

Usai laga berjalan lagi, Roma langsung menyerang. Dari sisi kanan Fabio Borini mengirim umpan silang berbahaya yang masih bisa dipotong Lucio. Lalu dari sepak pojok lahirlah kemelut di depan gawang Inter meski pada akhirnya bola bisa dihadang dan disapu.

Inter ganti menekan pada menit 21 melalui Nagatomo dari sisi kanan. Ia melayangkan bola ke muka gawang dengan Kjaer sigap memotong.

Selang beberapa saat kemudian Milito menguasai bola di sisi kiri. Dikelilingi bek Roma, ia masih bisa melepaskan tembakan meski arahnya tepat ke Lobont.

Peluang lagi untuk Roma pada menit 31. Borini melakukan penetrasi dari kanan dan berhasil mengejar bola umpan silang mendekati area penalti. Namun, penyelesaian akhirnya masih tidak jitu.

Nagatomo mencatat peluang untuk Inter pada menit 36. Tapi sepakan kerasnya masih menyisir di atas mistar gawang Roma.

Di awal babak kedua, Roma kembali berinisiatif melakukan serangan. Inter juga mencatatkan peluang pada menit 49 melalui Milito yang arah tandukannya masih melebar.

Roma mendapat peluang bagus pada menit 55 usai Pizarro dijatuhkan sedikit di luar kotak penalti. Peluang itu kembali belum berbuah gol karena sepakan Pjanic melambung.

Zarate beraksi pada menit 64. Setelah melewati bek Roma dan mendapat ruang tembak, ia menendang bola yang arahnya lagi-lagi belum tepat sasaran.

Pada menit 67, Forlan mengoper ke Sneijder yang posisinya terbuka untuk menembak. Namun, sepakan kerasnya mengarah tepat ke Lobont. Delapan menit kemudian, giliran sepakan Zarate yang kembali luput dari sasaran.

Peluang emas untuk Inter di menit 86. Bek Roma coba menghalau bola umpan silang Zarate, tapi Sneijder sudah menunggu dan melepaskan tembakan. Namun, sepakannya dimentahkan Lobont.

Sneijder kembali mendapatkan peluang lewat serangan balik. Tembakan pertamanya digagalkan dan saat hendak melakukan rebound ia dijatuhkan. Inter minta penalti tapi wasit berpendapat lain.


Susunan Pemain:

INTER: 1 Julio Cesar; 6 Lucio, 25 Samuel, 23 Ranocchia; 55 Nagatomo, 4 Zanetti, 19 Cambiasso, 10 Sneijder, 20 Obi (Jonathan 62'); 9 Forlan (Muntari 79'), 22 Milito (Zarate 59').

ROMA: 24 Stekelenburg (Lobont 18'); 11 Taddei, 44 Kjaer, 29 Burdisso, 20 Perrotta; 16 De Rossi, 7 Pizarro (Gago 59'), 15 Pjanic; 31 Borini (Boriello 78'), 10 Totti, 9 Osvaldo.

Monday, September 12, 2011

Awal Seri A yang mengecewakan

hanya satu kata buat internisti : mengecewakan


Inter Takluk dari Palermo
Mohammad Resha Pratama - detiksport


Sisilia - Drama tujuh gol terjadi Renzo Barbera saat tuan rumah Palermo menghadapi Inter Milan. Hasil akhir adalah Il Rosanero mengatasi Nerazzuri dengan skor tipis 4-3.

Pekan perdana untuk kedua tim, Senin (12/9/2011) dinihari WIB, berlangsung seru sejak babak pertama. Gol Diego Milito membawa Inter unggul 1-0.

Di babak kedua Fabrizio Miccoli mencetak gol penyama kedudukan sebelum Milito membawa tim tamu unggul lewat titik putih.

Gol kedua Miccoli serta Mauricio Pinilla membawa Palermo berbalik unggul 4-2 sebelum diperkecil oleh gol debut Diego Forlan.

Hasil ini tentunya jadi peringatan awal bagi Gian Piero Gasperini yang ditargetkan membawa Inter sukses di Seri A musim ini.

Jalannya pertandingan

Palermo memberi ancaman pertama untuk gawang Inter di menit ke-5 saat crossing Fabrizio Miccoli disambut tandukan Abel Hernandez di tiang dekat, namun masih bisa ditepis Julio Cesar.

Inter yang lebih banyak didominasi dan ditekan Palermo nyaris sepanjang setengah jam laga berjalan akhirnya bisa mencuri gol lebih dulu di menit ke-33.

Diawali bola liar hasil sepak pojok, bola mengarah ke Dejan Stankovic yang lantas melepaskan sepakan first time. Namun laju bola malah mengarah ke Milito dan langsung dibelokkan dengan kaki kanannya untuk menjebol gawang Palermo.

Dua menit setelah restart Palermo mencetak gol balasan lewat Miccoli. Mendapat umpan lambung dari lini tengah, Miccoli lolos dari jebakan offside dan dengan tenang mengecoh Cesar.

Milito membawa Inter kembali unggul di menit ke-51 lewat titik putih menyusul pelanggaran terhadap Walter Samuel di kotak penalti.

Tak lama kemudian Palermo kembali menyamakan skor setelah Miccoli yang menerobos lini pertahanan Inter melepaskan crossing mendatar dan disambut sepakan Hernandez.

Di menit 67 Josep Ilicic membuang kesempatan membuat Palermo unggul, kala sepakannya dari jarak dekat masih bisa dihadang kaki Cesar.

Miccoli! Palermo untuk pertama kalinya memimpin di laga ini setelah free kick di depan kotak penalti berhasil menaklukkan Cesar pada menit 85.

Tiga menit setelahnya Inter kembali kebobolan ketika tendangan keras Pinilla menembus jala Inter dan Cesar hanya terpaku melihat laju bola.

Di masa injury time Inter mencetak gol ketiganya ketika umpan Sneijder diterima Forlan yang langsung melepaskan tembakan keras yang menembus jala Tzorvas.

Susunan pemain

Palermo: 33 Tzorvas; 31 Pisano, 3 Silvestre, 8 Migliaccio, 42 Balzaretti; 90 E. Alvarez, 5 Barreto, 7 Della Rocca ( 20 Acquah 45'), 27 Ilicic (14 Bertolo 69'); 11 Hernandez (51 Pinilla 75'), 10 Miccoli

Inter: 1 Julio Cesar; 6 Lucio, 25 Samuel, 4 Zanetti; 42 Jonathan, 5 Stankovic, 19 Cambiasso (11 Alvarez 71'), 55 Nagatomo (20 Obi 62'); 28 Zarate (10 Sneijder 34'), 22 Milito, 9 Forlan
( mrp / krs )