entah apa yang harus kuperbuat ketika mengenangmu
semua seperti mati...............................
hari-hari yang dilewati penuh dengan wajah
wajah yang kian jauh diliputi awan-awan putih
yang hingga kini mungkin dilihat dan dilirik semua orang
orang yang menganggapmu awan putih yang akan berubah jadi hitam
yang membuat orang berurai air mata dari matamu
karena kaulah pengendali air mata
kau yang telah membuat nadi berhenti disaat mata nanar
melototi serpihan2 kata yang begitu merusak aliran darah
kini seperti menjadi keinginan yang terhanyut oleh getirnya ego
dan kebisuan dalam kata
dan pergi dan takkan pernah kembali dalam hitungan waktu romawi
pergi bak pasopati mencari sarungnya
pergi bersama takdirnya
pergi bersama tuahnya
pergi bersama ego
dan jangan pernah membuat perhitungan kembali
jangan pernah tinggalkan asa
jangan pernah tinggalkan raga
jangan pernah tinggalkan hutang budi
pergilah.....temukan takdirmu yang menghantarkanmu ke masa tua
dan selamanya terkungkung dalam kebahagian
dan jangan pernah kembali melihat masa lalu
akan perhitungan dan janji
karena kau pernah membenam dalam darah mudaku
entah kapan kutemui kembali dalam hitungan reinkarnasi
sky
for u in the darkness
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang santun...