Saturday, February 19, 2011

Oh Tuhan .... Agama Mu apa?

Pertanyaan filosofis sekaligus sebagai bahan refleksi
yang kini tengah menghantam manusia-manusia di bumi pertiwi
yang gemar mencari kebenaran
kebenaran nisbi disaat entalpi dunia makin membesar
Kenapa agama selalu dijadikan batas antara kebenaran dan ketidakbenaran
Agama dijadikan alat untuk bisa membunuh manusia
bukankah suatu yang kontradiktif dari doktrin?

jika mereka salah kenapa Tuhan selalu memberi mereka udara
yang selalu membuat mereka bernapas untuk kebebasan
jika mereka salah kenapa Tuhan selalu memberi mereka hujan
yang dibuat menjadi air yang menyejukan jiwa
jika mereka salah kenapa Tuhan selalu memberi mereka pengampunan
yang membuat mereka juga selalu mengampuni orang yang berbuat salah kepada

dan pertanyaannya adalah Tuhan agamanya apa ?
Dia begitu Maha segalanya....

siapa yang bisa menjawab hai anak pertiwi.....
Presidenkah, menterikah atau pembuat kebijakan tentang keamanan atau sang penceramah?
kebenaran dari mulut sang penguasa adalah nisbi,parsial,transaksional,fuzzy,takkekal
bak makanan "junk food" yang enak di lidah tapi menghancurkan tubuh

Kebenaran hakiki adalah limit mendekati tak hingga
hanya yang mengatakan Akulah Alfa dan Omega yang bisa menjawabnya
Dialah kesejatian jiwa
Dialah kebenaran hakiki
Tak seorangpun di dunia yang bisa mengatakan dialah yang terbesar

Kebenaran dan keadilan di negeri ini
seperti "masih jauh bara dengan panggangan"
semua membela kaumnya, menghunus pedang dari kekerasan hatinya
mereka menggunakan kekuasaan duniawi untuk memenuhi hasrat dunia
hanya untuk mengisi lumbung mereka disaat kaum papa butuh sesuap nasi

Miris sekali dengan apa yang terjadi di negeri, yang konon dikatakan
sebagai negeri tempat bersemayam para dewa
kini semua berubah diambang kehancuran
kehidupan kaum minoritas seperti "domba ditengah serigala"
hanya cinta dan kasih yang bisa menyelamatkan
butuh keyakinan teguh untuk selalu meminta perlindingan dari sang Gembala
Oh Gembalaku yang baik, lindungi serigala-serigala dari godaan duniawi
berilah mereka arti kebenaran yang hakiki

refleksi untuk tanah air

sky in the darkness......

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang santun...