di suatu sudut kota jogjakarta

malam minggu kali ini adalah malam minggu yang tercerah dari yang pernah dilalui selama bulan maret ini. sebutan negara tropis memang identik dengan jawa, hujan tiap hari tanpa henti selalu menyirami kota gudhek yang konon dibilang kota pelajar.
kali ini bersama pa daeng, teman seperjuangan mencoba menuju pusat keramaian alam terbuka, tempat anak2 muda melampiaskan hobi baik sebagai penghibur maupun penikmat hibaran
semua penikmat tumpah ruah dijalan dari benteng vredeburg, tugu jogja, jln malioboro sampai di sekitar monumen serang umum...
tumpukan yang seperti tanpa pola namun dengan bantuan pa polisi semuanya
terlihat tertib
duduk2 sambil menikmati konser gratisan dengan tembang2 lawas dari koesplus dan lagu-lagu tahun 80 an sedikit banyak mengikis sindrom
sindrom yang selalu datang saat di depan laptop
refreshing seperti sebuah pertemuan antara ketegangan dan kemalasan
yang menyatu kearah keseimbangan
dan saat refreshing semuanya seperti terserap

namun malam minggu kali ini rasanya seperti plonk
ditemani kapal api hangat dengan kafein dengan takaran normal
malam minggu seperti larut dengan mengobrol
menikmati seniman anak-anak jalanan
aksi anak2 muda dengan papan skateboard
dan bahkan kupu2 malam yang menawarkan jasa secara diam diam

ternyata dalam suatu ruang kota
bisa membuat semuaya jadi nyaman
bahkan daeng berguman "klo seperti ini sepertinya susah meninggalkan kota ini"
akhirnya 02.00 mengakhiri jalan malam kali ini

catatan ringan
sky in the morning