Saturday, December 5, 2009

nice story

Kisah ini bercerita tentang seorang wanita cantik bergaun mahal yang
mengeluh kepada psikiaternya bahwa dia merasa seluruh hidupnya hampa
tak berarti.

Maka si psikiater memanggil seorang wanita tua penyapu lantai dan
berkata kepada si wanita kaya," Saya akan menyuruh Mary di sini untuk
menceritakan kepada anda bagaimana dia menemukan kebahagiaan. Saya
ingin anda mendengarnya. "

Si wanita tua meletakkan gagang sapunya dan duduk di kursi dan
menceritakan kisahnya: "OK, suamiku meninggal akibat malaria dan tiga
bulan kemudian anak tunggalku tewas akibat kecelakaan. Aku tidak punya
siapa-siapa. aku kehilangan segalanya. Aku tidak bisa tidur, tidak
bisa makan, aku tidak pernah tersenyum kepada siapapun, bahkan aku
berpikir untuk mengakhiri hidupku. Sampai suatu sore seekor anak
kucing mengikutiku pulang. Sejenak aku merasa kasihan melihatnya.

Cuaca dingin di luar, jadi aku memutuskan membiarkan anak kucing itu
masuk ke rumah. Aku memberikannya susu dan dia minum sampai habis.
Lalu si anak kucing itu bermanja-manja di kakiku dan untuk pertama
kalinya aku tersenyum.

Sesaat kemudian aku berpikir jikalau membantu seekor anak kucing saja
bisa membuat aku tersenyum, maka mungkin melakukan sesuatu bagi orang
lain akan membuatku bahagia. Maka di kemudian hari aku membawa
beberapa biskuit untuk diberikan kepada tetangga yang terbaring sakit
di tempat tidur. Tiap hari aku mencoba melakukan sesuatu yang baik
kepada setiap orang. Hal itu membuat aku bahagia tatkala melihat orang
lain bahagia. Hari ini, aku tak tahu apa ada orang yang bisa tidur dan
makan lebih baik dariku. Aku telah menemukan kebahagiaan dengan
memberi."

Ketika si wanita kaya mendengarkan hal itu, menangislah dia. Dia
memiliki segala sesuatu yang bisa dibeli dengan uang namun dia
kehilangan sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang santun...