Saturday, December 5, 2009

Pidato yang Mengharuhkan...

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's
Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk
belajar dan mengajarkan pada anak lain mengenai masalah lingkungan. Dan
mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada
saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg
memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia
terkemuka. Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun
hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai
ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan
tepuk tangan
yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation).



Halo, nama saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental
Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari
anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa
Suttie, Morga Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri.

Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk
memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah
cara anda, hari ini disini juga.

Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi
diri saya saja. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam
pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk
berbicara bagi semua generasi yg akan datang. Saya berada disini mewakili
anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi
terdengar. Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang
sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena
kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar. Saya merasa takut
untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya
merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg
dibawa oleh udara. Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya
hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh
dengan kanker.

Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu per
satu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.


Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya. Apakah anda
sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda
sekalian masih berusia sama seperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya.
Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya.
Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama
seperti saya!!!


Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang
yang telah punah. Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti
sediakala ditempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda
tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!! !


Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan
ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi- dan anda semua
adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah
bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar,
terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di
planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal
tersebut. Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita
semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatuuntuk
tujuan yang sama. Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut,
saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli
sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu
tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang
memerlukan.

Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi. Di Kanada kami
memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang
berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan
televisi.


Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan
waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan.

Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: "Aku berharap aku
kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan,
pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang "

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia
untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?


Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama
dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu
besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di
Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ;
seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India.


Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang
dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan
menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia
ini.


Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat
baik.

Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk
mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak
menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa
anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh
dilakukan tersebut? Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini,
mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda
sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali.


Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka
dengan mengatakan, "Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya.”
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada
kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?


Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu,
bukan karena kata-katamu”. Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis
pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.
Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut. Sekian
dan terima kasih atas perhatiannya. ********* **



Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB,
membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan
pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orangyang hadir
diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tanganyang meriah
kepada anak berusia 12 tahun itu.

Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:" Hari ini saya merasa
sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan
betapa pentingnya lingkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya
berusia 12 tahun, yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah
untuk berpidato. Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah
dibuat oleh asisten saya kemarin. SAYA ..... TIDAK KITA SEMUA dikalahkan
oleh anak yang berusia 12 tahun. " Tolong sebarkan tulisan ini kesemua orang
yang anda kenal. Mari kita sama2 membuka mata semua orang didunia bahwa bumi
sekarang sedang dalam keadaan sekarat dan kitalah manusia yang membuatnya
seperti ini yang harus bertindak untuk mencegah kehancuran dunia.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang santun...