Friday, October 16, 2009

Teknik Segitiga Kehidupan : tips menyelamatkan diri dari bencana Gempa

Tulisan yang harus dibaca
sebagai bahan referensi ketika menghadapi gempa


Informasi mengenai "Segitiga kehidupan" dari Doug Copp ternyata sudah beredar dan dikenal secara luas sejak terjadi peristiwa serangan teroris11 September WTC Building di USA.
Doug Copp mengatakan bahwa dia mengklaim "segitiga kehidupan" ini sangat berperan untuk dapat membantu proses survival saat terjadi keruntuhanpada gedung. Tapi hal ini dianggap sebagai "Hoax" karena tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
(Di Snope disebut masih "diragukan") Kenapa metode ini tidak bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah?Keterangannya kurang lebihnya begini:Ada contoh yang bisa memudahkan logika untuk kita. Susun beberapa benda diatas meja menjadi suatu susunan dan struktur tertentu, lalu goyangkan meja tersebut.

Dari struktur yang jatuh tersebut, kita akan menemukan"segitiga2 kehidupan".
Lalu kita susun kembali benda yang sama tersebut dengan bentuk persis seperti susunan dan struktur yang sama, lalu goyang kembali meja tersebut dari arah yang berbeda.
"Segitiga2 kehidupan" yang terjadi akan sangat berbeda, ditempat yang tadinya (percobaan yang pertama) ada"segitiga kehidupan" akan tertimbun tanpa ruangan kosong! Dengan sumber dan arah gempa yang sulit sekali diprediksi, pembuktian tadi menunjukan bahwa metode ini sangat sulit sekali untuk diprediksi, kapan dan dimana "segitiga kehidupan" itu dapat terjadi.
Gempa pada suatu bangunan itu kira2 akan seperti itu, akibat goyangan, dimana goyangan ini tidak dapat diketahui arahnya, yang mengakibatkan model bentuk keruntuhan pada struktur bangunan juga tidak pernah dapat bisa dipastikan.

Sampai saat ini, seluruh referensi dari para ahli bangunan mengatakan bahwa berlindung dibalik meja atau benda2 yang seperti meja adalah yang paling baik, untuk menghindari kejatuhan dari atas. Berlindung disamping meja, menanggung risiko tertimpa benda yang jatuh, bahkan monitor komputer dimeja kita pun bisa menimpa kepala kita sendiri.J ika rekan-rekan ingin mendapatkan informasi lebih lanjut berkaitandengan pro kontra dari metode "segitiga kehidupan" ini, silahkan searchdi Google dengan kata kunci "Doug Copp".
Di sana akan banyak didapatkan artikel yang menerangkan bahwa metode penyelamatan model Doug Copp justru lebih mendekatkan para korban gempa kepada risiko kematian yang lebih tinggi.
Selain itu didapatkan hasil Penelitian yang menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan tertinggi saat gempa adalah disaat seseorang berusaha pindahdari posisi semula. Federal Emergency Management Agency (FEMA) dari Amerika memberikan rekomendasi yang apa yang seharusnya dilakukan saat gempa, detailnya adalah sbb :
1. Jika berada didalam ruangan -
*Jatuhkan badan kelantai, cari perlindungan dibawah meja yang kokoh atau benda lain yang kecil kemungkinan jatuh sampai keadaan aman.
*Bila tidak memungkinkan, cari perlindungan dekat dasar dinding. Lindungi Kepala dengan tangan anda.
*Jauhi jendela, benda besar lain yang mudah tumbang, atau bahan kaca yang mudah pecah. Jangan berlindung dekat benda yang menggantung, kaca cermin atau furniture yang tinggi
*Kematian dan kecelakaan selama gempa sering disebab kan kejatuhan benda, maka kenali ruangan dimana anda berada.
2. Jika berada diluar - carilah tempat terbuka yang jauh dari bangunan atau tiang listrik.
3. Jika sedang mengemudi - berhenti, tapi tetap berada didalam mobil.Jauhi jembatan, pohon-pohon, tiang listrik atau benda lain yang mudahtumbang.
4. Jika berada di pengunungan - waspada batu dari atas akibat getarangempa.
5. Jika berada di pantai - pergilah ketempat yang tinggi dari permukaanlaut.Dan yang ini malah lebih parah lagi....

Catatan penting: metode segitiga kehidupan ini belum terbukti, dan bahkan pencetusnya is under investigation by a U.S.
Department ofJustice fraud unit.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang santun...